Infeksi yang berasal dari gigi berlubang dapat menyebar ke bagian tubuh lain jika tidak ditangani dengan tepat.
Dalam kasus Firmansyah, infeksi tersebut menyebar ke leher dan bahu, menyebabkan komplikasi serius yang berujung pada kematian.
Pendapat Dokter Terhadap Kasus Mochammad Firmansyah
Anggota Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI), Paulus Januar, menjelaskan bahwa infeksi odontogenik dapat menjadi salah satu pemicu kondisi serius seperti mediastinitis nekrotikan desenden (DNM).
Gejala DNM mencakup demam, pembengkakan, gangguan pernapasan, serta nyeri intens di area dada. Kondisi ini membutuhkan penanganan medis segera guna mencegah komplikasi lebih serius.
Kisah yang dibagikan Amanda melalui media sosial ini telah menarik perhatian banyak orang dan menjadi viral. Banyak netizen yang turut berduka dan mengambil pelajaran dari pengalaman tragis tersebut.
Amanda berharap, melalui cerita ini, masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan gigi dan tidak mengabaikan gejala-gejala yang tampak sepele namun berpotensi berbahaya.
Penting bagi setiap individu untuk tidak menganggap remeh masalah gigi berlubang. Selain menyebabkan rasa sakit, gigi berlubang yang tidak ditangani dapat menjadi sumber infeksi yang menyebar ke bagian tubuh lain.
Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut, rutin memeriksakan gigi ke dokter, dan segera menangani masalah gigi yang muncul adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Kisah Mochammad Firmansyah menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kesehatan gigi dan mulut adalah bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.***
Artikel Terkait
Apakah Berbahaya Jika Gusi Berlubang Setelah Pencabutan Gigi? Ini Penjelasannya!
Berapa Waktu yang Ideal Untuk Mengganti Sikat Gigi Menurut Pakar?
Kisah Wanita yang Hampir Meninggal Karena Cabut Gigi!
Memahami Stereotip British Teeth pada Kalangan Orang Inggris Serta Implikasinya bagi Kesehatan Gigi
Waktu Terbaik Untuk Menggosok Gigi: Sebelum Atau Sesudah Sarapan?