• Senin, 22 Desember 2025

Penyakit Misterius Menyerang 3 Desa di India: Rambut Warga Rontok Hingga Botak Hanya Dalam Waktu Seminggu!

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 05:51 WIB
Penyakit missterius di India; rambut rontok hingga botak dalam seminggu
Penyakit missterius di India; rambut rontok hingga botak dalam seminggu

SURATDOKTER.com - Penduduk tiga desa di distrik Buldhana, Maharashtra, dikejutkan oleh fenomena aneh yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Warga di Borgaon, Kalwad, dan Hingna mengalami kerontokan rambut dalam jumlah besar. Dalam waktu seminggu, banyak dari mereka mengalami kebotakan yang cukup parah. Situasi ini menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran di antara masyarakat setempat.

Fenomena yang Tidak Biasa

Warga dari ketiga desa tersebut melaporkan bahwa mereka mulai kehilangan rambut secara tiba-tiba.

Baik pria maupun wanita mengalami kerontokan rambut dalam jumlah yang tidak wajar. Beberapa dari mereka bahkan menunjukkan bahwa dengan sedikit tarikan, rambut mereka bisa tercabut dengan mudah. Dalam waktu singkat, banyak yang mengalami kebotakan total.

Baca Juga: Perempuan dan Anak di Uganda Terkena Wabah Dinga-Dinga, Penderitanya Terus Menari

Kondisi ini tidak hanya dialami oleh beberapa orang saja. Laporan menunjukkan bahwa sekitar 50 orang telah mengalami kejadian serupa, dan jumlah ini kemungkinan akan terus bertambah. Banyak warga khawatir jika kondisi ini akan semakin meluas ke seluruh desa.

Penyelidikan oleh Tim Kesehatan

Fenomena ini segera menarik perhatian pemerintah daerah dan petugas kesehatan setempat. Tim kesehatan distrik dikirim untuk menyelidiki penyebab dari kejadian aneh ini. Mereka mulai mengumpulkan sampel rambut, kulit, dan air di daerah tersebut untuk dianalisis lebih lanjut.

Para dokter menduga bahwa penyebab utama dari kebotakan massal ini bisa berkaitan dengan kualitas air yang digunakan oleh penduduk.

Polusi air akibat penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar mungkin menjadi faktor utama yang menyebabkan kerontokan rambut. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hipotesis ini.

Salah satu petugas kesehatan, Dr. Deepali Rahekar, menyatakan bahwa polusi air menjadi salah satu kemungkinan yang sedang diteliti.

Tim medis telah mengambil sampel air untuk diuji di laboratorium guna mengetahui apakah ada kandungan berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan penduduk.

Baca Juga: Trichotilomania: Suka Cabut Rambut Sendiri Sampe Botak, Emang Ada?

Kejadian ini menyebabkan keresahan di masyarakat. Banyak penduduk yang merasa cemas dan takut akan kehilangan rambut mereka dalam waktu singkat.

Kebotakan yang terjadi bukan hanya mempengaruhi penampilan, tetapi juga menimbulkan rasa tidak percaya diri di antara mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Afida Rafi

Sumber: CNN, NDTV

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X