• Senin, 22 Desember 2025

Wanita Pertama yang Jalani Operasi Paru Dengan Bantuan Robot

Photo Author
- Senin, 25 November 2024 | 05:00 WIB
Cheryl Mehrkar jadi wanita pertama yang jalani operasi transplantasi paru dengan bantuan robot
Cheryl Mehrkar jadi wanita pertama yang jalani operasi transplantasi paru dengan bantuan robot

SURATDOKTER.com - Sejarah baru dalam dunia medis tercipta pada bulan Oktober lalu, ketika seorang wanita berusia 57 tahun menjadi pasien pertama di dunia yang menjalani transplantasi paru-paru ganda menggunakan teknologi robotik sepenuhnya.

Operasi revolusioner ini dilakukan di NYU Langone Health, New York City, oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Stephanie Chang.

Dr. Chang dan timnya menggunakan robot da Vinci Xi, sebuah teknologi canggih yang memungkinkan operasi dilakukan dengan metode minimal invasif.

Baca Juga: Wanita Ini Dioperasi Karena Kulitnya Menempel Dengan Toilet!

Prosedur ini dilakukan melalui sayatan kecil di antara tulang rusuk, di mana robot membantu mengangkat paru-paru yang rusak dan menggantinya dengan organ baru. Teknik ini dinilai mampu mengurangi rasa sakit pascaoperasi dan mempercepat pemulihan pasien.

Pasien yang menjalani operasi ini adalah Cheryl Mehrkar, seorang mantan instruktur seni bela diri dan penyelam profesional. Di masa lalu, Cheryl menikmati kehidupan aktif sebagai penyelam dan pemilik dojo bersama suaminya, Shahin.

Namun, kesehatannya mulai menurun setelah ia didiagnosis menderita penyakit paru obstruktif kronis (COPD) pada tahun 2010, yang diperparah oleh infeksi COVID-19 pada tahun 2022.

Selama bertahun-tahun, Cheryl mengalami kesulitan mendapatkan persetujuan untuk transplantasi karena kondisinya dianggap belum cukup parah. Namun, setelah melalui evaluasi panjang, ia akhirnya dimasukkan ke dalam daftar transplantasi pada 18 Oktober, hanya empat hari sebelum operasi dilakukan.

Baca Juga: Harlequin Ichthyosis: Bayi Kembar Rajasthan India Terlahir Dengan Kulit Seperti Plastik

Cheryl merasa sangat bersyukur atas kesempatan baru untuk hidup yang diberikan oleh donor dan keluarganya, serta kepada tim medis yang berhasil mengembalikan harapannya untuk menjalani hidup lebih baik.

Operasi ini merupakan tonggak penting dalam dunia transplantasi paru. Sebelumnya, pada bulan September, Dr. Chang juga berhasil melakukan transplantasi paru-paru tunggal menggunakan metode robotik, yang menjadi pertama di Amerika Serikat.

Dengan kesuksesan transplantasi paru-paru ganda ini, NYU Langone Health terus menunjukkan inovasi dalam memberikan perawatan terbaik bagi pasien.

Dr. Ralph Mosca, ketua bedah kardiotoraks di NYU Grossman School of Medicine, menyebut bahwa inovasi ini menandai era baru dalam operasi transplantasi paru-paru di seluruh dunia.

Menurutnya, penggunaan sistem robotik seperti ini bertujuan untuk meminimalkan dampak dari operasi besar, mengurangi rasa sakit pasien, dan memberikan hasil terbaik bagi kualitas hidup mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: usnews.com, Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X