Paula menegaskan bahwa siapapun, baik perokok maupun bukan, memiliki risiko terkena kanker paru-paru.
Hal ini penting untuk menghilangkan label yang membedakan pasien perokok dan non-perokok, sebab label ini memengaruhi seberapa cepat seseorang didiagnosis dan ditangani.
Sally Hall berharap kisahnya bisa menjadi pengingat bagi banyak orang agar selalu memperhatikan gejala-gejala kesehatan yang mungkin terkesan sepele.
Ia mengajak masyarakat untuk lebih waspada, tidak hanya terhadap gejala umum tetapi juga gejala yang jarang diperhatikan, seperti nyeri punggung.
Bagi Sally, diagnosis kanker bukanlah akhir dari harapan, melainkan dorongan untuk tetap optimis dan menjalani hidup dengan sebaik-baiknya.***
Artikel Terkait
Kabar Duka: Artis dan Penyanyi Senior Dina Mariana Meninggal Dunia Setelah Berjuang Malawan Kanker Dinding Rahim dan Gangguan Pencernaan
Pria 31 Tahun Ini Datang ke Dokter Dengan Keluhan Suara Serak, Namun Didiagnosa Terkena Kanker Tenggorokan!
Aktor James Van Der Beek Kena Kanker Kolorektal
Mengenal Kanker Kolorektal atau Kanker Usus Besar: Gejala Hingga Penanganannya
Dokter Wanita 37 Tahun Selalu Merasa Kelelahan Hingga Akhirnya Dia Mendiagnosa Dirinya Terkena Kanker Usus Besar!