SURATDOKTER.com - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan Festival Inovasi Kesehatan atau Health Innovation Festival (HAI-Fest) yang berlangsung di Jakarta Convention Center, dari tanggal 7 hingga 9 November 2024.
Dengan mengusung tema Leveraging Local Resources: From Nature Nurture The Future” atau “Membangun Keberlanjutan Inovasi untuk Ketahanan Kesehatan,” acara ini menjadi ajang untuk menunjukkan pentingnya inovasi lokal dalam memperkuat sistem kesehatan nasional.
Mendorong Ketahanan Kesehatan Melalui Sinergi
Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin menjelaskan bahwa HAI-Fest ini diadakan untuk mendukung transformasi ketahanan sistem kesehatan nasional.
Acara ini menjadi sarana kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri, serta instansi pemerintah lainnya.
Menurut Menkes, pandemi COVID-19 telah membuka mata akan perlunya kemandirian dalam sistem kesehatan, khususnya di sektor farmasi dan alat kesehatan yang sebelumnya bergantung pada impor.
Baca Juga: Benarkah Mengobati Mpox Cukup Dengan Istirahat Tanpa Harus Minum Obat? Ini Penjelasan Kemenkes.
Situasi pandemi menunjukkan bahwa Indonesia mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan medis dasar karena pembatasan internasional yang menyebabkan kelangkaan obat-obatan, vaksin, dan alat kesehatan seperti ventilator.
Menteri Kesehatan menambahkan bahwa pengalaman tersebut memotivasi pemerintah untuk membangun sistem kesehatan yang lebih tangguh.
Oleh karena itu, Kemenkes terus berupaya mendorong industri farmasi dan alat kesehatan lokal agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Menkes berharap industri kesehatan nasional dapat tumbuh secara berkelanjutan sehingga siap menghadapi situasi serupa di masa depan.
Apresiasi dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno, menyampaikan apresiasinya terhadap Kemenkes yang telah mengambil langkah nyata dalam memperkuat industri kesehatan dalam negeri.
Menurutnya, sinergi antara akademisi, industri, dan pemerintah perlu terus ditingkatkan agar tujuan ketahanan kesehatan dapat tercapai.
Pratikno juga mengimbau agar Kemenkes terus memprioritaskan anggaran untuk pembelian produk kesehatan lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri dalam negeri.
Artikel Terkait
Ada 2 Laporan Baru Kasus Kematian COVID-19, ini Kata Kemenkes RI
Kemenkes Jawab Soal Kabar Miring Vaksin Polio sebabkan lumpuh layu, Ini yang perlu disiapkan sebelum Vaksin
Kemenkes RI Ungkapkan Urus STR Hanya 0 Rupiah Mulai 5 Juli 2024, Simak Penjelasannya!
Kemenkes Siapkan 4 Ribu Dosis Vaksin Mpox atau Cacar Monyet Bagi Kelompok Ini
Benarkah Mengobati Mpox Cukup Dengan Istirahat Tanpa Harus Minum Obat? Ini Penjelasan Kemenkes.