SURATDOKTER.com - Keberanian dan kepedulian seorang anggota Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur, Bripka Ahmad Rifai, mendapat sorotan atas aksinya menyelamatkan seorang anak yang tenggelam di laut.
Pada suatu hari, Bripka Rifai bersama rekannya, Bripka Kurd Anyelus Say, tengah berada di pantai ketika mendengar suara teriakan anak-anak yang meminta pertolongan. Menyadari ada yang tenggelam, Bripka Rifai segera memutuskan untuk bertindak tanpa ragu.
Tanpa berpikir panjang, Bripka Rifai bergegas melompat ke tengah laut yang saat itu memiliki ombak cukup kuat.
Tindakan ini tidak hanya berisiko tinggi, tetapi juga membutuhkan keberanian besar. Ia berenang dengan cepat menuju lokasi anak tersebut, yang saat itu telah terseret arus cukup jauh.
Baca Juga: Penting Untuk Dipahami! Yuk Kenal Lebih Dekat Tentang Pedoman CPR Hands Only dan Napas Buatan
Setelah lima menit melakukan pencarian, Bripka Rifai akhirnya berhasil menemukan anak tersebut yang sudah berada dalam kondisi lemah.
Usai mengevakuasi korban ke tepian tanggul, Bripka Rifai segera melakukan tindakan penyelamatan berupa pemberian napas buatan dan kompresi dada atau yang lebih dikenal sebagai CPR (resusitasi jantung paru).
CPR merupakan teknik pertolongan pertama yang sangat penting untuk mengembalikan aliran darah ke organ vital dan mencegah kerusakan organ tubuh akibat kekurangan oksigen.
Proses CPR yang dilakukan Bripka Rifai berlangsung selama sekitar 15 menit. Setelah itu, denyut nadi anak tersebut perlahan mulai kembali, menunjukkan adanya respon positif terhadap tindakan CPR yang dilakukan.
Tanpa menunggu lebih lama, anak yang berhasil diselamatkan ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit TC Hillers untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.
Baca Juga: Penting Untuk Dipahami! Yuk Kenal Lebih Dekat Tentang Pedoman CPR Hands Only dan Napas Buatan
Kisah heroik Bripka Rifai ini diunggah oleh akun Instagram Divisi Humas Polri, menarik perhatian banyak orang atas keberanian dan ketanggapannya dalam menyelamatkan nyawa seorang anak.
Peristiwa ini sekaligus mengingatkan pentingnya pengetahuan dasar tentang CPR, yang dapat membantu orang bertahan dalam kondisi darurat seperti serangan jantung atau tenggelam.
Teknik CPR sendiri terbagi menjadi tiga langkah utama yang mudah diingat dengan singkatan CAB, yaitu Compression (kompresi dada) untuk menjaga aliran darah ke organ penting, Airway (membuka jalan napas), dan Breathing (memberikan napas bantuan) untuk memastikan oksigen masuk ke dalam tubuh.
Artikel Terkait
Ugal-ugalan hingga Keroyok Polisi, 4 Pria Pengantar Jenazah di Makassar Ditangkap dan 5 Lainnya Jadi Buronan
Viral! Kisah Haru Penghormatan Militer pada Anjing Polisi K9 Zeus: Harus Ditidurkan Karena Kena Kanker Tulang
Kisah Penjahat Sadis Esteban Caprio, Menusuk Punggung Nenek Tua dan Menembak Wajah Polisi: Dia Kena Skizofrenia!
Miris IRT Lita Gizelle Kena KDRT di Tempat Umum: Melapor Pada Polisi Namun Malah Jadi Terlapor
Polisi Akhirnya Bongkar Makam Siswa SMP di Deli yang Meninggal Usai Squad Jump 100Kali