Laporan terbaru dari WHO dan badan-badan PBB lainnya menyebut situasi di sana sebagai “apokaliptik” karena tingginya risiko kematian akibat penyakit, kekurangan pangan, air, dan obat-obatan.
Setelah serangan darat Israel kembali dilancarkan pada awal Oktober 2024, ribuan warga sipil kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi demi keselamatan.
Badan-badan kemanusiaan memperkirakan sekitar 100.000 orang di Gaza Utara berada dalam kondisi kritis.
Amerika Serikat baru-baru ini mendesak Israel untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza. Mereka memperingatkan bahwa jika akses bantuan tidak segera diperbaiki, ada kemungkinan bantuan militer AS kepada Israel akan dipertimbangkan kembali.
Serangan balasan Israel terhadap Hamas di Gaza dipicu oleh insiden di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, di mana ratusan orang tewas dan puluhan lainnya disandera. Sejak saat itu, Jalur Gaza mengalami krisis kemanusiaan dengan jumlah korban jiwa yang terus meningkat.
Dalam kondisi yang penuh tantangan ini, upaya untuk melanjutkan vaksinasi polio merupakan harapan bagi kesehatan anak-anak di Gaza.
Meski situasi penuh ketidakpastian, pelaksanaan vaksinasi menjadi langkah penting untuk mencegah penyebaran polio lebih lanjut dan melindungi generasi muda dan anak di Gaza dari ancaman penyakit yang mematikan ini.***
Artikel Terkait
Kemenkes Jawab Soal Kabar Miring Vaksin Polio sebabkan lumpuh layu, Ini yang perlu disiapkan sebelum Vaksin
Gejala dan Penyebab Penyakit Polio yang Bisa Menyerang Sistem Saraf
Bahaya, Polio Bisa Menyerang Otot Dan Pernafasan, Kenali Gejalanya Dan Langkah Pencegahannya
Israel - Hamas Setuju Jeda Perang 3 Hari untuk Pemberian Vaksin Polio Bagi Anak-Anak di Gaza
Jeda Perang Israel Hamas Demi Vaksinasi Polio Anak di Gaza Dimulai Hari Ini