• Senin, 22 Desember 2025

Viral! Perusahaan Ramai Memecat Generasi Gen Z: Ini Kata Psikolog

Photo Author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 19:15 WIB
Perusahaan ramai memecat generasi gen z!
Perusahaan ramai memecat generasi gen z!

Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan yang memadai, di mana atasan perlu bersikap sebagai pelatih sekaligus manajer. Ia menambahkan bahwa waktu dan kesabaran dari pihak perusahaan diperlukan untuk membimbing karyawan Gen Z agar dapat lebih siap menghadapi tantangan di tempat kerja.

10 Alasan Utama Gen Z Dipecat dari Perusahaan

Menurut sebuah studi, terdapat sepuluh alasan utama mengapa Gen Z kerap diberhentikan dari perusahaan, di antaranya adalah:

  1. Kurangnya motivasi dan inisiatif dalam bekerja (50%)
  2. Kurang profesional dalam bersikap (46%)
  3. Kurang kemampuan dalam mengatur organisasi (42%)
  4. Kesulitan dalam berkomunikasi dengan efektif (39%)
  5. Tidak bisa menerima umpan balik dari atasan atau klien (38%)
  6. Kurang pengalaman kerja yang relevan (38%)
  7. Kurang dalam kemampuan memecahkan masalah (34%)
  8. Kemampuan teknis yang kurang efisien (31%)
  9. Sulit beradaptasi dengan budaya perusahaan (31%)
  10. Kesulitan dalam bekerja sama dengan tim (30%)

Cara Agar Gen Z Lebih Diterima di Dunia Kerja

Menyadari berbagai tantangan tersebut, baik perusahaan maupun Gen Z perlu saling menyesuaikan diri.

Bagi Gen Z, penting untuk mengubah kebiasaan dan menambah bekal untuk lebih siap di dunia profesional. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kinerja mereka antara lain menunjukkan inisiatif, bersikap positif, serta membangun etika kerja yang baik.

Baca Juga: Gen-Z Wajib Tahu, Ini Ciri-ciri Diabetes di Usia Muda, Bisa Timbul Karena Pola Hidup Buruk

Selain itu, mereka juga perlu belajar menerima kritik, beradaptasi dengan cepat, serta memperkuat kemampuan teknis dan interpersonal.

Bagi perusahaan, memberikan pelatihan dan bimbingan yang tepat kepada karyawan Gen Z bisa menjadi salah satu cara untuk membantu mereka lebih siap dalam menjalani pekerjaan.

Dengan begitu, diharapkan kedua belah pihak dapat saling mendukung dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.

Fenomena ini menunjukkan bahwa tantangan adaptasi antara generasi baru dan dunia kerja bukanlah hal yang mudah.

Namun, dengan pendekatan yang tepat, baik dari sisi perusahaan maupun karyawan, kesenjangan tersebut dapat diatasi dan menciptakan sinergi yang lebih baik di tempat kerja.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: viva.co.id, Detik

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X