Upaya skrining akan difokuskan pada deteksi dini kanker paru-paru dan kolorektal, melibatkan seluruh rentang usia yang berisiko.
Pemerintah akan memfokuskan pemeriksaan terhadap kelompok dengan risiko lebih tinggi, sehingga deteksi dini dapat dilakukan dan penanganan dapat diberikan sebelum kanker berkembang lebih lanjut.
4. Pemeriksaan Dini Kanker Payudara
Untuk meningkatkan deteksi dini kanker payudara, pemerintah akan mengoptimalkan pemeriksaan klinis (Sadanis) serta menggunakan USG sebagai alat diagnostik.
Langkah ini diharapkan dapat mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, yang akan memperbesar peluang kesembuhan pasien.
5. Peningkatan Fasilitas Kesehatan
Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kanker berkualitas dengan cara memperbarui fasilitas kesehatan di seluruh wilayah.
Baca Juga: Kabar Duka : Telah Berpulang Penyanyi Puput Novel Dikarenakan Sakit Kanker
Tambahan fasilitas tersebut meliputi 276 alat mammografi, 236 CT scan, 34 SPECT-CT, dan 8 PET-CT. Alat-alat ini akan memperkuat kapasitas rumah sakit dalam menangani pasien kanker di seluruh Indonesia.
Selain itu, fasilitas rumah sakit di 514 kabupaten/kota dan di provinsi akan ditingkatkan untuk bisa memberikan layanan kanker secara menyeluruh, termasuk layanan paliatif.
6. Imunisasi HPV sebagai Pencegahan Kanker Serviks
Untuk mencegah kanker serviks, pemerintah akan memperluas cakupan program imunisasi HPV. Imunisasi ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kanker serviks di masa mendatang, terutama di kalangan remaja dan wanita dewasa.
Peningkatan cakupan imunisasi HPV merupakan langkah preventif yang diharapkan mampu menekan angka kasus kanker serviks secara signifikan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa deteksi dini sangat penting dalam penanganan kanker.
Dengan teknologi modern, kanker yang terdeteksi lebih awal memiliki peluang kesembuhan hingga 90%.
Artikel Terkait
Heboh! Menkes Ungkap 32 Juta Warga Indonesia Alami Gangguan Mental, Apa Penyebabnya?
Indonesia Gawat Darurat Mental! Menkes ungkap 32Juta Orang Indonesia Mengalami Gangguan Mental, Kenali Ciri Awal Gangguan Kecemasan
Mahulu Raih Penghargaan UHC 2024, BPJS Kesehatan Dukung Penuh
Lewat Fitur BUGAR, BPJS Kesehatan Dorong Peserta JKN Hidup Lebih Sehat
Kemensos Bantu 2.055 Pemulung Bantargebang Dapatkan BPJS Kesehatan
Lunasi Tunggakan BPJS Kesehatan: 1.452 Peserta JKN Gunakan Program Rehab