Pada umumnya, penyakit ini tergolong ringan, namun dengan munculnya varian baru yang lebih berbahaya, langkah pencegahan pun perlu diperketat.
Wabah terbaru cacar satu ini disebabkan oleh varian baru klade 1b. Varian ini pertama kali ditemukan di Republik Demokratik Kongo pada bulan Juli 2024 dan telah menyebabkan banyak kematian di negara tersebut.
Tidak hanya Kongo, varian klade 1b juga mulai menyebar ke negara-negara tetangga seperti Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda, bahkan hingga ke Swedia dan Thailand.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan wabah ini sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat internasional sejak varian klade 1b mulai menyebar di Afrika dan beberapa negara lainnya.
Baca Juga: Ternyata Risiko Operasi Jauh Lebih Tinggi Bagi Perokok Daripada yang Tidak Merokok!
Hal ini meningkatkan kewaspadaan global, mengingat risiko penularan yang lebih tinggi dan dampak yang lebih fatal dari varian baru ini.
Sebelumnya, India telah mendeteksi 30 kasus Mpox varian lama atau klade 2, yang dikenal sebagai jenis yang lebih ringan, antara tahun 2022 hingga Maret 2024.
Namun, dengan munculnya varian baru yang lebih berbahaya, perhatian publik dan pemerintah India kini semakin meningkat.
India dalam Kesiapan Hadapi Wabah
Kementerian Kesehatan India memastikan bahwa negara tersebut siap menghadapi potensi lonjakan kasus cacar monyet, terutama yang terkait dengan perjalanan internasional.
Meski kasus dugaan ini baru pertama kali dilaporkan pada tahun 2024, India telah mengambil langkah-langkah pencegahan dan pengelolaan risiko yang kuat sejak varian baru Mpox merebak di Afrika.
Baca Juga: ini Dia Resiko Saat Kebanyakan Minum Air Putih!
Bulan lalu, surat kabar The Hindu melaporkan bahwa India telah meningkatkan kewaspadaan setelah varian Mpox yang lebih ganas dilaporkan di beberapa negara Afrika.
Dengan langkah-langkah kesiapsiagaan yang diperkuat, pemerintah India berharap dapat menangani penyebaran virus ini secara efektif dan mencegah dampak lebih lanjut.
Meskipun hasil tes laboratorium untuk suspek kasus monkeypox pertama ini belum keluar, publik diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang.
Di saat yang sama, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan diri dan menghindari kontak fisik dengan individu yang terinfeksi tetap menjadi kunci untuk meminimalisir risiko penularan.
Artikel Terkait
Laporkan MPOX di Pakistan: Ini Kasus Ketiga!
UNICEF Buka Tender Vaksin Mpox atau Cacar Monyet untuk Penuhi Kebutuhan!
Update Mpox atau Cacar Monyet Terbaru di Indonesia: Sederet Suspek Baru Tanah Air
Waspada: Menemukan Gejala Ini Kemungkinan Besar Anak Kena Mpox
2 dari 5 Suspek Dinyatakan Positif Mpox di Tangsel