SURATDOKTER.com - Bandung, Kamis (11/7/2024) - Sebuah kabar duka mendalam menyelimuti keluarga besar serta para pengagum sosok Mayjen TNI (purn) HR Nuriana yang berpulang ke Rahmatullah pada usia 86 tahun.
Mantan Gubernur Jabar dua periode, dari tahun 1993 hingga 2003, HR Nuriana meninggal dunia pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.55 WIB di ruang ICU Rumah Sakit Santo Borromeus, Bandung.
Sejak pagi hari, rumah duka yang terletak di Kompleks Parahyangan Rumah Villa Blok A, Nomor 131 A, Ciwaruga, Parongpong, Bandung Barat, pukul 11.15 WIB, dipenuhi dengan puluhan karangan bunga dari kolega, kerabat, sahabat, pejabat, hingga tokoh-tokoh penting yang datang untuk memberikan penghormatan terakhirnya.
Tak hanya itu, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin dan mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada turut hadir untuk mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.
HR Nuriana Masuk RS Dua Kali
Menurut Yudi Guntara, menantu almarhum, HR Nuriana telah berjuang melawan penyakitnya selama hampir satu bulan terakhir.
"Beliau jadi lebih mudah sakit karena faktor usia, khususnya akhir-akhir ini setelah Hari Raya Idulfitri. Terakhir dua kali masuk rumah sakit, setelah Idul Adha kemarin masuk lagi. Beliau kemudian dilarikan ke ICU hingga menghembuskan napas terakhirnya," ujar Yudi kepada wartawan yang dikutip dari sumber.
Almarhum yang dikenal sebagai figur yang hangat dan dekat dengan keluarga, meninggalkan tiga orang anak dan empat cucu.
Upacara pemakaman dilangsungkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, dengan penghormatan dari satuan militer Kogartap II Bandung yang mengiringi jenazah dari rumah hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, yang bertindak sebagai Inspektur upacara, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.
Di akhir acara, penghormatan terakhir diberikan dengan tembakan salvo oleh tim salvo, mengiringi prosesi dimasukkannya jenazah HR Nuriana ke dalam liang lahatnya.
Dengan berakhirnya prosesi ini, sosok HR Nuriana yang telah berjuang dan memberikan kontribusi besar bagi Jawa Barat, meninggalkan kenangan yang tak terlupakan bagi banyak pihak yang pernah bekerja dan berinteraksi dengannya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Kini Menggunakan Teknologi Pengenal Wajah FRISTA: Ini Dia Sejumlah Dampaknya
Kehadiran sosok Nuriana tidak hanya dalam dunia politik, namun juga dalam lingkup keluarga dan masyarakat, akan tetap dikenang sebagai pribadi yang berdedikasi dan berbakti kepada negara dan bangsa.
Artikel Terkait
Tragedi Keracunan Massal di Sukabumi: Bocah 9 Tahun Meninggal, Puluhan Korban Lainnya Mulai Membaik
Balita di Pasar Kotagede Meninggal Setelah Berjuang Melawan Sepsis Berat
Kondisi Darurat di Arafah: Stroke Panas dan Kesulitan Transportasi Menyebabkan Banyak Jemaah Haji Meninggal Dunia
Tragis! Food Vlogger Asal Filipina Meninggal Usai Buat Konten Mukbang!