Gejala infeksi Salmonella meliputi mual, muntah, diare, demam, dan kram perut. Dalam kasus yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan dehidrasi berat, komplikasi serius, bahkan kematian.
Untuk mencegah terjadinya keracunan Salmonella, ada beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Memasak Telur dengan Matang: Pastikan telur dimasak hingga bagian kuning dan putihnya benar-benar matang.
2. Higiene yang Baik: Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah memegang telur mentah.
Baca Juga: Cara Mengolah Telur Burung Unta yang Kaya Akan Protein dan Nutrisi, Cocok Buat Bulking!
3. Penyimpanan yang Benar: Simpan telur di lemari es dengan suhu yang tepat untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Memilih Telur yang Aman: Belilah telur dari sumber yang terpercaya dan periksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsinya.
Tragedi yang menimpa remaja dan balita ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dalam mengonsumsi makanan, terutama yang berisiko tinggi seperti telur.
Dengan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menikmati telur ceplok tanpa khawatir akan bahaya kesehatan.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam memilih dan mengolah makanan sehari-hari.
Artikel Terkait
Memilih Telur yang Baik untuk Kesehatan, Antara Telur Rebus, Dadar, atau Ceplok untuk Nutrisi Optimal
Khasiat Kuning Telur dan Manfaat bagi Kesehatan
Ingatkah Kisah Ibu dan Anak Meninggal Setelah Mengkonsumsi Telur Ikan Buntal? Berikut Cara Aman Untuk Mengolah Ikan Buntal!