• Senin, 22 Desember 2025

Warga DKI Jakarta Perlu Siaga Agar Tidak Ada Jentik Nyamuk DBD di rumah atau Satpol PP Beri Denda 50 Juta

Photo Author
- Minggu, 9 Juni 2024 | 15:59 WIB
Ilustrasi Nyamuk Penyebab DBD Alias Demam Berdarah (pexels.com/Pixabay)
Ilustrasi Nyamuk Penyebab DBD Alias Demam Berdarah (pexels.com/Pixabay)

Baca Juga: RSUD Nunukan Krisis! Terlilit Hutang 24 Miliar, Obat Habis dan Tidak Mampu Bayar Air Maupun Listrik

Kenali Ciri Nyamuk DBD

Nyamuk Aedes aegypti memang musuh utama kita dalam perang melawan demam berdarah dengue (DBD), dan mungkin sering kita lihat hinggap di sekitar rumah.

Tapi, tahukah Anda ciri-ciri khusus nyamuk ini yang membedakannya dengan nyamuk lainnya?

Nyamuk aedes aegypti memiliki ukuran tubuh yang kecil juga tubuh ramping berwarna hitam. Ciri khasnya yang mudah dikenali adalah motif belang putih (Hirao dalam bahasa Jepang) yang menghiasi seluruh tubuhnya, dari kepala hingga bagian belakang.

Jangan sepelekan ukuran tubuhnya yang mungil! Nyamuk Aedes aegypti ternyata jago terbang.

Dalam sekali terbang, mereka bisa menempuh jarak hingga 400 meter! Artinya, nyamuk ini berpotensi menyebarkan virus DBD ke area yang cukup jauh dari tempat mereka berkembang biak.

Berbeda dengan nyamuk lain, Aedes aegypti lebih menyukai tempat lembab dan genangan air bersih.

Uniknya, nyamuk ini aktif di malam hari, mulai dari senja hingga dini hari, jadi, jangan heran jika kamu lebih sering digigit nyamuk ini saat tidur. Gigitannya pun lebih terasa sakit dibandingkan nyamuk lain.

Baca Juga: UU KIA Tunjang Kesejahteraan Ibu dan Anak, Dukung Penyesuaian Jam Kerja dan Capaian Kinerja Ibu Melahirkan

Mari Cegah DBD Bersama!

Dengan mengenali ciri khas nyamuk Aedes aegypti, kita bisa lebih waspada terhadap keberadaan mereka di sekitar tempat tinggal kita.

Kita bisa melindungi diri dan keluarga dari DBD dengan menerapkan 3M Plus, langkah sederhana namun efektif untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti.

3M Plus merupakan singkatan dari:

  1. Menguras: Kosongkan dan bersihkan tempat penampungan air seperti bak mandi, drum, dan toren air secara rutin serta memastikan agar tidak ada tempat nyamuk untuk bertelur atau genangan air yang tertinggal 
  2. Menutup: Tutup rapat tempat penampungan air. Hal ini untuk mencegah nyamuk Aedes aegypti masuk dan bertelur.
  3. Memanfaatkan kembali: Ubah barang bekas yang dapat menampung air menjadi benda berguna, atau buang ke tempat sampah yang tertutup rapat. Barang bekas yang menumpuk dapat menjadi tempat nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Selain 3 langkah utama, 3M Plus juga dilengkapi dengan beberapa langkah tambahan untuk memaksimalkan perlindungan:

  • Gunakan obat nyamuk
  • Pelihara ikan pemakan jentik
  • Bersihkan lingkungan bersama
  • Pasang kawat nyamuk
  • Periksa penampungan air
  • Simpan pakaian dengan rapi
  • Taburkan bubuk larvasida
  • Perbaiki saluran air
  • Menanam tanaman pengusir nyamuk seperti serai, lavender dan geranium

Dengan menerapkan 3M Plus secara konsisten dan berkelanjutan, kita dapat melindungi diri dan keluarga dari DBD serta denda 50juta!***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X