Hal-hal yang tidak boleh dilakukan
1. Jangan Menggosok Area yang Tersengat: Menggosok dapat menyebarkan racun lebih jauh ke dalam kulit.
2. Jangan Gunakan Air Tawar atau Es: Air tawar dapat mengaktifkan nematosista ubur-ubur yang masih tersisa, sementara es dapat memperburuk rasa sakit.
3. Jangan Menutup dengan Kain atau Pakaian: Ini bisa memerangkap tentakel dan memperburuk kondisi.
Perawatan Sengatan Ubur-Ubur
Setelah memberikan pertolongan pertama, perawatan lanjutan mungkin diperlukan terutama jika gejala yang muncul cukup parah. Berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:
1. Obat Penghilang Rasa Sakit: Minum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau paracetamol untuk meredakan nyeri.
Baca Juga: Sering Mengalami Perut Begah dan Sendawa? Kenali Penyebab serta Cara Mengatasinya
2. Krim Kortikosteroid: Aplikasi topikal kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal.
3. Pantau Reaksi Alergi: Jika terjadi tanda-tanda reaksi alergi seperti kesulitan bernapas, bengkak pada wajah, atau ruam parah, segera cari bantuan medis.
4. Kunjungan ke Dokter: Jika sengatan menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan atau jika ada infeksi pada area sengatan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Mengetahui langkah-langkah pertolongan pertama dan perawatan sengatan ubur-ubur sangat penting, terutama bagi para wisatawan yang sering berkunjung ke pantai.
Dengan pengetahuan ini, diharapkan kejadian yang sama bisa ditangani dengan lebih baik di masa mendatang, sehingga wisatawan tetap dapat menikmati liburannya dengan aman dan nyaman.***
Artikel Terkait
Tidak Hanya Sekadar Penghilang Stress, Ini 5 Alasan Mengapa Pantai Tempat Terbaik untuk Kesehatan Mental!
Mengenal Mortir Disertai dengan Edukasi Agar Tidak Asal Memotong Besi Ditepi Pantai