Kembali Terjadi Kasus Bullying di Batam Yang Melibatkan Remaja Perempuan Hingga Publik Dibuat Geram

SURATDOKTER.com – Bullying kembali lagi terjadi di lingkungan remaja. Saat ini, viral di media sosial yaitu aksi bullying di Batam yang membuat publik geram.

Pasalnya, bullying di Batam terjadi di lingkungan luar sekolah dan yang lebih mengejutkan lagi adalah yang terlibat di dalamnya baik korban maupun pelaku adalah remaja perempuan yang diperkiraan masih berumur belasan tahun.

Bullying di Batam pertama terlihat oleh publik melalui akun X atau Twitter dengan nama akun @kegblgnunfaedh mengunggah tayangan video dari aksi bullying di Batam.

“kalian udah pada lihat ini belum gaes? Parahh banget a**jir biad*ab pelakunya.. Ayok bantu viralkan gaes” tulis caption akun tersebut dengan di barengi tayangan video.

Tayangan video tersebut menunjukkan bahwa sang korban sedang terduduk menahan kesakitan.

Namun para pelaku terus melanjutkan aksinya dengan menendang kepala korban, menjambak hingga korban jatuh tersungkur.

Dalam video tersebut juga menunjukkan sebelum para pelaku melakukan aksinya, para pelaku masih sempat berjoget TikTok hingga merekam aksi bullying tersebut.

Para pelaku, berjoget TikTok dengan canda tawa dan rasa, sementara korban memohon hingga bersujud untuk memberhentikan aksi selanjutnya.

Baca Juga: Seorang Ibu di Sumbawa Membunuh Bayinya Diduga Sering Dicibir Tetangga Karena Pertumbuhan Lambat

“gak usah nangis kau, kau ni jangan lah teriak-teriak lagi,” bekik salah seorang pelaku yang diduga menendang kepala korban berkali-kali.

Dalam video itu pun menunjukkan bahwa para pelaku melakukan aksi tersebut sembari memegang sebatang rokok. Hingga selanjutnya seorang pelaku lain memalak korban.

“masih hah? Udah, udah, mana duit?” tegas pelaku tersebut.

Korban berjumlah dua orang remaja yang berasal dari Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Kepulauan Riau. Korban telah melaporkan pelaku kepada kantor polisi terdekat.

Kasus ini diselidiki oleh IPTU Jonathan Reinhart Pakpahan selaku Kanit Reskrim Lubuk Baja menegaskan bahwa korban dari bullying itu telah melaporkan ke kantor polisi, laporan dibuat tadi pagi.