Viral, Seorang Wanita Dipukuli Kekasihnya! Ini Cara Kenali Tanda Red Flag Pada Pasangan

Hubungan yang tidak sehat itu pun dijadikan alasan untuk segera mengakhiri sebuah hubungan.

Bisa dibilang, red flag dalam hubungan adalah sebuah tanda bahaya. Beberapa tanda bahaya yang dimaksud adalah seperti berikut ini:

1. Melakukan kekerasan

Sama seperti halnya dalam berita di atas, tanda red flag dalam hubungan adalah adanya tindak kekerasan oleh pasangan, tidak peduli pria atau wanita.

Pasangan yang melakukan kekerasan menunjukkan jika mereka mudah emosi dan tidak bisa mengendalikannya dengan baik.

2. Cemburu berlebihan

Sesekali merasa cemburu saat menjalin hubungan adalah yang wajar.

Namun ketika kecemburuan sampai tahap ekstrim, justru akan menimbulkan ketidakpercayaan pada pasangan. Lebih jauh lagi, rasa tidak percaya diri bisa saja timbul.

Jika terus dilanjutkan, bukan tidak mungkin hubungan justru akan terasa berat karena tidak adanya rasa percaya.

3. Profil kencan tidak sesuai

Internet memudahkan seseorang untuk mengetahui profil orang lain. Jika tahu profil pasangan tidak sesuai dengan kenyataannya, segera hindari.

Bisa jadi dia adalah seorang pembohong yang sedang berusaha mendapat keuntungan.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Self Compassion Beserta Manfaatnya bagi Diri Sendiri

4. Bersikap buruk pada orang lain

Perhatikan pasangan saat kencan. Jika melihat mereka tidak bisa menghargai pelayan restoran maupun pekerja servis lain dengan baik, itu adalah tanda red flag.

Ada kemungkinan di masa depan pasangan justru tidak bisa menghargai keluarganya kelak.

5. Cara bicaranya membuat tidak nyaman

Jika dalam suatu perdebatan pasangan justru sering menyalahkan atau cara bicaranya membuat perasaan menjadi kecil dan tidak nyaman, itu adalah tanda dia egois, pembohong, dan tidak mau disalahkan.

Coba pahami dengan lebih baik cara pasangan dalam bicara. Apakah dia memutarbalikkan fakta? Jika iya, maka sebaiknya waspada.

6. Orang di sekitar tidak menyukainya

Terkadang, tanda red flag pada pasangan lebih terlihat oleh keluarga atau teman. Kita sendiri lebih sering tutup mata bahkan denial dengan kelakuan buruk pasangan.