Fakta Ledakan Mortir di Bangkalan, ini Penyebab hingga Korbannya

SURATDOKTER.com- Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, mengungkap kronologi ledakan mortir di Bangkalan yang terjadi di tempat pengumpulan besi bekas.

Ledakan dahsyat yang menggegerkan warga ini terjadi tepatnya di Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Bangkalan, Jawa Timur, pada Jumat (29/12/2023).

Simak fakta-fakta sekengkapnya berikut ini.

Baca Juga: Pelaku Diamankan, Ledakan di Bangkalan Diduga Akibat Mortir Timbulkan Korban Jiwa

1. Kronologi Ledakan

Tragedi ledakan mortir di Bangkalan ini bermula saat pekerja bengkel memotong mortir dengan cara menggergaji hingga menyebabkan percikan api dan asap.

Ledakan tersebut cukup besar, dengan suara ledakan terdengar hingga radius 1 kilometer, membuat tanah bergetar, dan menyebabkan kebakaran.

Bahkan, serpihan mortir ditemukan hingga 500 meter dari lokasi kejadian.

Akibatnya, banyak rumah mengalami kerusakan, kaca jendela pecah, dan atap rumah ambruk.

2. Jumlah dan Identitas Korban

Dari keenam korban, satu orang meninggal dunia, sementara lima lainnya mengalami luka-luka yang dievakuasi ke Puskesmas Kamal dan RSUD Bangkalan.

Korban yang meninggal adalah G (55), sedangkan yang luka-luka terdiri dari S (46), R (17), I (35), dan SH (46).

Dua korban diantaranya merupakan keluarga anggota Satpolairud Polres Bangkalan.

3. Penyebab Ledakan

Berdasarkan penyelidikan polisi, ledakan berasal dari mortir yang berada di dalam gudang besi tua.

Diduga, pekerja tidak mengetahui jika mortir yang dipotong dengan gergaji akan terpantik dan meledak.

4. Asal-usul Mortir yang Menjadi Pemicu Ledakan

Peristiwa ini terjadi setelah pemilik bengkel mengira mortir yang dibeli dari sejumlah penyelam adalah bongkahan besi tua.

Menurut Kapolda Jatim, Irjen Imam Sugianto, mortir yang menjadi sumber ledakan tersebut diduga berasal dari zaman perang dan memiliki bentuk mirip timun.