SURATDOKTER.com - Gempa bumi menyerang Sumedang, Jawa Barat kemarin (12/31). Menurut sumber, gempa bumi terjadi sebanyak tiga kali. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 4.1 pada siang hari, magnitudo 3.4 pada sore hari, dan magnitudo 4.8 di penghujung tahun baru.
Gempa terakhir yang terjadi hanya beberapa jam sebelum tahun berganti tersebut menyebabkan kepanikan. Menurut sumber, saat itu kebanyakan warga sedang beristirahat atau sedang menyambut tahun baru. Gempa yang langsung terasa dan membuat perabotan rumah bergoyang tersebut kemudian memaksa warga segera keluar rumah.
Menurut sumber, gempa bumi Sumedang ini menyebabkan 53 rumah rusak dan 3 orang luka ringan. Lebih lanjut lagi, warga yang rumahnya mengalami kerusakan kini sudah dievakuasi. Saat ini, warga tersebut berada dalam naungan tenda sementara yang didirikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Baca Juga: Gempa Melanda Sumedang, 331 pasien RSUD Dievakuasi Keluar Gedung
Pentingnya Menyiapkan Tas Siaga Bencana
Seperti yang sudah diketahui, Indonesia berada di kawasan rentan bencana. Bencana seperti gempa bumi, gunung meletus, dan tsunami sering terjadi karena adanya pertemuan tiga lempeng tektonik dunia.
Sebagai warga yang tinggal di wilayah rawan bencana, ada baiknya kita menyiapkan apa yang disebut tas siaga bencana. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan agar kita senantiasa siaga ketika bencana terjadi.
Seperti namanya, tas siaga bencana adalah tas berisi hal-hal penting yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tas ini nantinya akan mampu memuat kebutuhan hidup selama tiga hari mendatang dan surat-surat penting.
Situasi darurat yang mengharuskan kita bertindak cepat membuat keberadaan tas siaga bencana ini penting. Ketika bencana seperti gempa bumi terjadi, tas ini harus sudah siap dan bisa langsung dibawa. Jadi, pastikan jika tas siaga bencana memuat hal-hal berikut:
- Air minum dan makanan kaleng yang siap makan.
- Senter (atau sumber pencahayaan lain).
- Korek (atau sumber api lain).
- Baju lengan panjang dan celana.
- Obat-obatan yang diperlukan, sarung tangan, dan masker.
- Ponsel dan charger.
- Peluit (untuk meminta pertolongan darurat).
- Surat-surat berharga (seperti dokumen pribadi) dan uang
Setelah barang-barang tersebut sudah masuk ke tas siaga bencana, pastikan tas tersebut ada dalam jangkauan. Pastikan pula untuk selalu mengganti atau mengecek isi tas secara berkala agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Tas siaga bencana ini penting bukan hanya karena wilayah tempat tinggal rawan bencana, tapi juga karena:
- Dapat menghemat waktu saat bencana terjadi.
- Mempercepat proses evakuasi diri saat bencana terjadi.
- Berisi kebutuhan untuk bertahan hidup selama beberapa hari ke depan.
Tas siaga bencana adalah bentuk investasi kecil bagi kita semua. Menyiapkan tas siaga bencana akan membuat kita sedikit lebih tenang dalam menghadapi bencana. Jaga diri agar tetap tenang dan aman selama dan sesudah bencana terjadi. ***
Artikel Terkait
Gempa Melanda Sumedang, 331 pasien RSUD Dievakuasi Keluar Gedung