Peluru mortir modern dengan daya ledak tinggi terdaftar sebagai senjata anti-personil dan anti-material. Mortir 120 mm cukup kuat dalam menembus bangunan serta menghancurkan benteng pertahanan.
Struktur yang belum sempurna ini sering kali hancur total akibat gelombang ledakan awal, serta hanya memberikan sedikit perlindungan terhadap pecahan sehingga memungkinkannya melakukan perjalanan dalam jarak yang jauh lebih jauh.
Banyaknya panas yang dilepaskan pada titik awal ledakan juga dapat membatasi akses ke daerah yang membutuhkan.
Penembakan mortir terhadap fasilitas industri di Ukraina timur dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, karena tumpahan bahan kimia mencemari wilayah sekitarnya.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ledakan yang terjadi dari mortir akan menghancurkan bangunan serta menewaskan nyawan.
Sehingga disarankan untuk tidak asal memotong besi terutama di kawasan tepi pantai.
Dapat melakukan tindakan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum melakukan pemotongan besi.
Sehingga dapat menjaga keselamatan diri dan juga keselamatan di sekitar.
Melihat dampak dari ledakannya maka, dianjurkan untuk selalu berhati - hati dalam menjaga lingkungan sekitar.***
Artikel Terkait
Pelaku Diamankan, Ledakan di Bangkalan Diduga Akibat Mortir Timbulkan Korban Jiwa
Gempa Melanda Sumedang, 331 pasien RSUD Dievakuasi Keluar Gedung
Mengenal Bom Fosfor Putih yang Digunakan Pasukan Militer Israel untuk Menyerang Lebanon dan Gaza
Suami di Malang Bunuh Lalu Mutilasi Istrinya, Dikenal Anti Sosial dan Temperamen
Hamas Serang Israel dengan Roket pada Malam Tahun Baru 2024