Mengenal Bom Fosfor Putih yang Digunakan Pasukan Militer Israel untuk Menyerang Lebanon dan Gaza

SURATDOKTER.com - Penggunaan bom fosfor putih dalam operasi militer yang dijalankan oleh pasukan militer Israel di Gaza dan Lebanon mengancam risiko yang sangat serius dan efek cidera berkepanjangan bagi penduduk sipil di sana.

Human Right Watch (HRW) menyatakan bahwa pasukan militer Israel telah terkonfirmasi menggunakan senjata berbahaya tersebut di area sekitar Lebanon dan Jalur Gaza.

Mengapa bom fosfor putih sangat ditakuti oleh banyak orang? Berikut yang harus kalian ketahu tentang bom fosfor putih.

Apa Itu Fosfor Putih?

Apa itu fosfor putih (Twitter/Anadolu Agency)

Dilansir dari halaman website WHO, fosfor putih (kadang disebut dengan fosfor kuning) merupakan unsur kimia berwana putih sampai kekuningan yang berbentuk seperti padatan lilin dan berbau seperti bawang putih.

Unsur ini secara langsung bisa terbakar pada suhu 30 ^oC dan akan terus terbakar sampai sepenuhnya teroksidasi atau sampai kadar oksigennya sudah tidak cukup untuk melanjutkan proses pembakaran.

Fosfor putih digunakan sebagai senjata dalam militer yang biasanya dijadikan granat atau wadah artileri yang bisa menciptakan kepulan asap ketika digunakan. Selain digunakan sebagai senjata, ternyata fosfor juga sering ditemukan di bahan baku pembuatan kembang api.

Apa Saja Efek yang Ditimbulkan Oleh Paparan Fosfor Putih?

Tepapar fosfor putih bisa mengakibatkan luka bakar yang sangat parah. Bahkan efek luka bakar yang ditimbulkan bisa sampai menembus ke lapisan terdalam kulit, karena fosfor putih sangat mudah larut dalam lemak. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh efek paparan unsur ini bisa sangat menyakitkan dan merupakan kombinasi dari luka yang dihasilkan oleh panas dan bahan kimia.

Selain pada kulit, fosfor putih juga bisa menyebabkan iritasi ocular sampai photophobia pada mata yang diakibatkan oleh asap yang ditimbulkan oleh senjata kimiawi ini.

Asap fosfor putih juga bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan atas manusia, batuk-batuk, sakit kepala dan oedema paru-paru.

Bagaimana Cara Penanganan Terhadap Paparan Fosfor Putih?

Untuk mengehentikan proses pembakaran yang diakibatkan oleh fosfor putih, berikut cara yang bisa dilakukan untuk menolong orang yang terkena efek fosfor putih dengan segera:

• Kulit yang terpapar dan luka yang dihasilkan harus secepatnya dibasuh secara terus-menerus dengan menggunakan air garam dingin atau larutan garam biasa, yang mana partikel fosfor putih akan larut bersamanya.
• Untuk menghilangkan segala bentuk paparan fosfor putih, lepas pakaian korban dengan hati-hati. Pakaian atau barang yang sudah terkena fosfor putih akan bisa terbakar kembali jika dibiarkan.
• Partikel fosfor yang terlarut harus direndam dalam air dingin untuk menghindari terjadinya proses pembakaran yang lebih lanjut.
• Penanganan lebih lanjut kepada korban diserahkan kepada ahli medis, dilihat dari tingkat keparahan luka bakar yang didapat oleh korban.
• Jika terkena mata, bilas mata dengan air yang mengalir atau memakai larutan garam 0.9% selama 10-15 menit.

Apakah Penggunaan Fosfor Putih Dilarang?

Fosfor putih tidak secara eksplisit dilarang oleh perjanjian internasional, meski penggunaannya dinyatakan ilegal oleh banyak pihak.

Menurut Perjanjian Penggunaan Senjata di tahun 1980, tepatnya Protocol III melarang penggunaan fosfor putih yang ditujukan untuk menyerang penduduk sipil.

Fosfor putih digunakan sebagai “kabut asap” sebagai penanda atau untuk menghalang pandangan musuh. Hal ini dilakukan pihak militer sebagai alasan mereka karena penggunaannya sebagai penanda tidak dilarang oleh Protocol III, yang mana dimanfaatkan oleh pihak militer Israel dalam menggunakan senjata kimia ini.***