SURATDOKTER.com - Invasi darat Israel ke Gaza sejak 30 Oktober 2023 telah membuat ratusan bahkan ribuan korban sipil berjatuhan, terlebih hal ini diperparah dengan hancurnya rumah sakit Al Ahli, yang merupakan fasilitas medis terbesar di Palestina.
Serangan militer oleh pasukan darat Israeli Defense Force (IDF) ke Gaza pada akhir Oktober 2023 ini merupakan konflik terbaru yang saat ini sedang terjadi antara Palestina dan Israel yang terus bergejolak sejak Israel membentuk negara di 1948.
Latar Belakang Pengiriman Kapal Rumah Sakit Indonesia
Layanan medis dan rumah sakit otoritas Palestina menyatakan bahwa fasilitas dan obat - obatan yang tersedia saat ini tidak mampu memenuhi kebutuhan karena jumlah pasien yang terus meningkat setiap harinya, terutama sejak dimulainya serangan darat IDF ke jalur Gaza.
Merespon hal tersebut, perwakilan Palestina untuk Indonesia, Duta Besar Dr Zuhair S.M. Al Shur pada kunjungannya ke kantor Kementrian Pertahanan pada Senin 6 November 2023 meminta dukungan kepada Pemerintah Republik Indonesia untuk bantuan fasilitas medis dan obat–obatan untuk pasien yang saat ini ditampung di koridor serta lorong rumah sakit dan fasilitas medis di Palestina karena melebihi kapasitasnya.
Baca Juga: Ungkap Sejarah Rumah Sakit Indonesia yang Berdiri di Gaza
Spesifikasi Kapal Rumah Sakit KRI Radjiman Wedyodiningrat 992
TNI AL menyiapkan satu unit Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI Radjiman Wedyodiningrat 992 sebagai bantuan kemanusiaan ke wilayah konflik Palestina, asisten operasi TNI AL Laksda Denih Hendrata menyatakan masih melakukan koordinasi dengan Kementrian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan terkait rencana pengiriman kapal tersebut.
Kapal Rumah Sakit TNI AL yang akan dikirimkan ke Palestina ini memiliki fasilitas setara rumah sakit tipe C atau setara dengan fasilitas medis di rumah sakit Kabupaten/Kotamadya, dengan berbagai fasilitas diantaranya:
Poliklinik rawat jalan umum
Fasilitas poli rawat jalan dalam kapal BRS ini dapat melaksanakan layanan kesehatan di mana pasien dapat memperoleh perawatan medis tanpa harus dirawat di rumah sakit, layanan ini meliputi konsultasi dokter spesialis, pemeriksaan umum, terapi, dan pengobatan lainnya.
Poliklinik mata
Kapal Rumah sakit ini mampu menyelenggarakan operasi mata seperti katarak, dengan didampingi oleh dokter spesialis mata dari TNI AL.
Baca Juga: Dampak Long COVID Usai dirawat di Rumah Sakit, Simak Penjelasan Berikut Ini!
Artikel Terkait
Mengenal Gejala Dini Kanker pada Anak dan Pengobatannya
Pingsan: Ketahui Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan
Ungkap Sejarah Rumah Sakit Indonesia yang Berdiri di Gaza
Ciri Anak Menelan Benda Asing, Orang Tua Wajib Tahu
Pengidap GERD Wajib Tahu! Inilah Teknik Pernafasan untuk Mengatasinya