• Senin, 22 Desember 2025

Lagi Viral di Media Sosial, Sianida: Paparan, Dekontaminasi dan Cara Pengobatannya

Photo Author
- Senin, 2 Oktober 2023 | 13:35 WIB
Lagi Viral di Media Sosial, Sianida: Paparan, Dekontaminasi dan Cara Pengobatannya (SuratDokter.com/Instagram)
Lagi Viral di Media Sosial, Sianida: Paparan, Dekontaminasi dan Cara Pengobatannya (SuratDokter.com/Instagram)

Makan, minum, atau menyentuh makanan atau minuman yang terkontaminasi sianida dapat membuat seseorang terpapar sianida. Kontaminasi makanan atau minuman lebih mungkin terjadi dalam bentuk padat.

Baca Juga: Apakah Ketonggeng Berbahaya Seperti Kalajengking? Simak Penjelasannya di Sini

Gas sianida paling berbahaya di tempat tertutup dimana gas akan terperangkap.

Gas sianida dapat menyebar dengan cepat di ruang terbuka tergantung cuaca, sehingga tidak terlalu berbahaya di luar ruangan.

Gas hidrogen sianida (HCN atau AC) lebih ringan dari udara, sehingga gasnya akan naik. Sianogen Klorida (CNCl atau CK) lebih berat dan akan tenggelam di daerah dataran rendah serta meningkatkan risiko paparan di sana.

Baca Juga: Nervous Nggak Percaya Diri? Ini Dia 5 Trik Psikologi untuk Mengatasinya

Makanan Terkontaminasi Sianida

Makanan yang tidak dikemas dalam wadah kaca atau logam (seperti wadah plastik, kertas, atau kain) yang mungkin bersentuhan dengan benda padat, cair, atau gas harus dihindari.

Jika makanan berada dalam wadah kaca atau logam yang tertutup rapat dan tidak rusak, makanan tersebut tidak akan terpengaruh oleh pelepasan sianida. Cuci bagian luar wadah sebelum digunakan.

Jika makanan berbau, berasa, atau terlihat tidak biasa, hindari penggunaan makanan tersebut.


Tanda dan Gejala Paparan Sianida


Setelah terpapar sianida dosis kecil, tanda dan gejala berikut dapat terjadi:

     Nyeri dada
     Sesak dada
     Kebingungan
     Pusing
     Sakit pada bagian mata
     Sulit bernafas
     Sakit kepala
     Mual
     Detak jantung melambat
     Nafas melambat
     Kegelisahan
     Sesak napas
     Muntah
     Lemas
 

Baca Juga: Waspada! Ternyata Kolesterol Tinggi Bisa Memicu Penyakit Komplikasi Berbahaya Ini

Gejala keracunan sianida dapat berkembang sangat cepat bila terkena sianida dalam jumlah besar.

Paparan sianida dalam jumlah besar melalui cara apa pun (bernapas, menyerap melalui kulit, makan, atau minum), juga dapat menyebabkan efek kesehatan lainnya:

     Koma
     Kematian
     Tekanan darah tinggi atau rendah
     Penurunan kesadaran
     Cedera paru-paru
     Kejang

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Sianida

1. Menjauhlah dari area pelepasan sianida dan hirup udara segar. Pastikan Anda memahami sistem pemberitahuan darurat lokal jika ada. Lihat siaran darurat dan otoritas setempat untuk mendapatkan petunjuk.

Baca Juga: Kenapa Penyakit Jantung Banyak Terjadi di Usia Muda? Ternyata Ini Lho Penyebabnya

2. Jika pelepasan sianida terjadi di luar ruangan, masuklah ke dalam rumah dan berlindung di tempatnya. Pastikan jendela tertutup dan sistem ventilasi dimatikan untuk memastikan kontaminasi tidak masuk ke dalam. Jika Anda tidak bisa masuk ke dalam ruangan, tinggalkan area di mana sianida dilepaskan.

3. Jika pelepasan sianida terjadi di dalam ruangan, keluarlah dari gedung.

4. Lepaskan segera pakaian dari tubuh Anda!

Melepas semua lapisan pakaian (termasuk perhiasan dan aksesori), menyeka cairan apa pun, dan mandi adalah metode terbaik untuk menghilangkan sianida dari tubuh Anda.

Idealnya, segera buka pakaian dan mandi atau sesegera mungkin, seperti dijelaskan di bawah. Jika Anda tidak bisa melepas semua lapisan, lepaskan pakaian sebanyak yang Anda bisa.

Baca Juga: Inilah yang Terjadi pada Tubuh Jika Anda Rutin Jalan Kaki Tiap Hari

5. Hindari menarik pakaian melewati kepala Anda. Jika Anda harus mengenakan pakaian hingga menutupi kepala, tutuplah mata dan mulut Anda, dan tahan napas agar tidak ada sianida yang masuk ke mata, hidung, atau mulut Anda. Tempatkan barang-barang di tempat yang telah ditentukan, sebaiknya di dalam kantong plastik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fajar Febrian

Sumber: chemicalemergencies

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X