SURATDOKTER.com - Kabar “makan semangka tiap hari bisa turun 1,4 kg tanpa diet” cukup menarik. Banyak yang penasaran apakah klaim ini punya dasar ilmiah.
Artikel ini akan membahas apa yang diketahui dari penelitian terkini, manfaat semangka, batasannya, dan bagaimana sebaiknya memasukkannya ke dalam pola makan sehat.
Baca Juga: Rahasia Teh Pelangsing: Turun Berat Badan atau Sekadar Iklan?
Apa Kata Penelitian Terbaru
- Sejauh ini, belum ditemukan penelitian akademis terpercaya yang menyebut secara spesifik bahwa makan semangka tiap hari sendiri membuat seseorang turun 1,4 kg dalam waktu tertentu tanpa usaha diet atau perubahan pola makan lainnya. Klaim tentang angka tersebut muncul di media sosial dan posting non-akademis.
- Satu artikel populer di Verywell Health menulis bahwa semangka sangat rendah kalori dan tinggi air, sehingga bisa membantu menahan rasa lapar. Konsumsi semangka dibandingkan makanan ringan tinggi kalori dilaporkan bisa menurunkan asupan total makanan dan berat badan sedikit dalam jangka pendek.
- Namun, karya tinjauan (review) tentang buah dan sayur menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi buah dan sayur sebagai bagian dari pola makan seimbang memang dapat mendukung penurunan berat badan, terutama bila dikombinasikan dengan pengurangan makanan tinggi energi dan lemak.
Mengapa Semangka Bisa Membantu Turunkan Berat Badan
Semangka memiliki beberapa sifat yang bisa mendukung penurunan berat badan:
-
Tinggi Kandungan Air
Semangka terdiri dari sekitar 90+% air, sehingga memberikan volume makanan yang cukup besar namun kalori sedikit. Ini membuat perut terasa lebih kenyang lebih cepat. -
Rendah Kalori
Karena sebagian besar isinya air dan sedikit lemak, semangka menjadi pilihan camilan yang “ringan” dibanding camilan tinggi gula atau lemak. -
Serat dan Nutrisi Tambahan
Semangka mengandung serat, meskipun tidak sangat tinggi. Ada juga vitamin A, vitamin C, dan fitonutrien seperti likopen yang punya efek antioksidan. Nutrisi ini menjaga kesehatan secara keseluruhan dan bisa membantu metabolisme tubuh. -
Menggantikan Makanan Ringan atau Cemilan Tinggi Kalori
Jika seseorang mengganti camilan tinggi gula atau tinggi lemak dengan semangka, maka kalori yang dikonsumsi akan turun. Penurunan kalori inilah yang pada akhirnya menyebabkan berat badan berkurang.
Baca Juga: Sempat Turun Berat Badan 10Kilo Akibat Kanker, Vidi Aldiano Putuskan Rajin Workout
Meskipun semangka punya manfaat, ada beberapa catatan penting:
- Penurunan berat badan 1,4 kg hanya dari semangka tanpa perubahan diet lain atau aktivitas fisik kurang didukung dengan bukti ilmiah kuat.
- Efek penurunan berat badan biasanya terjadi bila ada defisit kalori (yaitu konsumsi kalori lebih sedikit daripada yang digunakan tubuh).
- Konsumsi buah saja tidak cukup jika orang masih mengonsumsi makanan tinggi kalori, banyak gula tambahan, dan sedikit bergerak.
- Efek seperti berkurangnya berat badan awal (air tubuh, retensi, dsb.) mungkin terlihat, tapi menjaga penurunan secara konsisten memerlukan usaha yang lebih dari sekadar menambah semangka ke diet.
Bagaimana Memasukkan Semangka Secara Bijak dalam Pola Makan
Agar semangka benar-benar memberikan manfaat, ada langkah-langkah yang bisa diterapkan:
- Gunakan semangka sebagai pengganti camilan tinggi kalori (misalnya kue, donat, keripik) di sore hari atau saat ingin ngemil.
- Tambahkan semangka sebagai bagian dari buah dalam menu harian, bukan sebagai satu-satunya buah.
- Perhatikan ukuran porsi agar tidak mengonsumsi gula buah secara berlebihan (semangka tetap mengandung gula alami).
- Kombinasikan dengan olahraga ringan secara rutin agar tubuh juga menggunakan kalori secara aktif.
- Pastikan cukup cairan dan serat dari makanan lain agar sistem pencernaan tetap sehat.
Baca Juga: Perjalanan Dietku: Turun 30 Kg Tanpa Obat, Cukup dengan Konsistensi dan Gaya Hidup Sehat
Sampai saat ini, klaim bahwa makan semangka setiap hari akan turun 1,4 kg tanpa diet belum punya bukti ilmiah yang kuat.
Tapi, semangka punya banyak potensi sebagai bagian dari diet seimbang karena kandungan air tinggi, kalori rendah, dan bisa membantu mengurangi asupan camilan tinggi kalori.