Namun, karena label “mengandung probiotik” belum selalu dicantumkan dalam kemasan produk unggas di pasar, konsumen dapat menanyakan langsung kepada penjual, atau memilih produk dari peternak yang transparan terhadap sistem pemeliharaan ternaknya.
Baca Juga: Beda Kandungan Gizi dan Manfaat Telur Ayam, Bebek, dan Puyuh: Mana yang Lebih Baik untuk Anak?
Ayam yang diberi probiotik dalam pakannya bukan hanya aman dikonsumsi, tetapi justru membawa banyak manfaat, baik untuk kualitas daging, kesehatan manusia, hingga keberlanjutan lingkungan.
Dibandingkan penggunaan antibiotik, probiotik adalah solusi alami yang tidak meninggalkan residu dan tidak menimbulkan resistensi. Maka, ketika memilih daging ayam, pertimbangkan bukan hanya soal harga dan ukuran, tapi juga proses di baliknya.***