SURATDOKTER.COM - Mie instan dan mie homemade adalah dua jenis mie yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Keduanya memiliki rasa yang enak dan praktis untuk disajikan.
Namun, di balik kesamaannya, terdapat beberapa perbedaan yang mencolok antara mie instan dan mie homemade.
Apa saja perbedaan mie instan dan mie homemade? Simak artikel ini hingga selesai.
Bahan Baku Mie Instan
Tepung terigu adalah bahan baku utama mie instan. Tepung terigu memiliki kandungan protein yang tinggi, yang berperan penting dalam membentuk tekstur mie yang kenyal dan elastis.
Air digunakan untuk mencampurkan tepung terigu dan garam, serta untuk melarutkan gluten. Garam berfungsi untuk memberi rasa gurih pada mie.
Bahan Baku Mie Homemade
Tepung terigu adalah bahan baku yang paling umum digunakan untuk membuat mie homemade. Selain tepung terigu, mie homemade juga dapat terbuat dari bahan baku lain, seperti tepung beras, tepung tapioka, atau bahkan tepung talas.
Tepung beras memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan tepung terigu. Hal ini membuat mie beras terasa lebih pulen dan kenyal.
Tepung tapioka memiliki kandungan pati yang tinggi. Hal ini membuat mie tapioka terasa lebih kenyal dan licin. Tepung talas memiliki kandungan serat yang tinggi.
Hal ini membuat mie talas terasa lebih kenyal dan sehat.
Baca Juga: Air Rebusan Mie Instan Harus Dibuang? Mitos atau Fakta?
Penyebab Mie Susah Dicerna dalam Lambung
Mie instan dan mie homemade dapat sulit dicerna dalam lambung karena beberapa hal, antara lain:
- Kandungan pati yang tinggi
Mie instan dan mie homemade biasanya mengandung pati yang tinggi. Pati adalah jenis karbohidrat yang sulit dicerna oleh lambung.
- Kandungan gluten yang tinggi
Tepung terigu, salah satu bahan baku mie instan dan mie homemade, mengandung gluten. Gluten adalah protein yang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
- Kandungan lemak yang tinggi
Mie instan biasanya mengandung lemak yang tinggi. Lemak dapat memperlambat proses pencernaan.