2. Ibu Hamil Menjelang Persalinan: Wanita hamil yang mendekati waktu persalinan disarankan untuk menghindari jahe. Jahe dapat meningkatkan kemungkinan risiko pendarahan saat melahirkan.
3. Seseorang yang Akan Menjalani Operasi: Bagi mereka yang akan menjalani operasi, penting untuk tidak mengonsumsi jahe. Jahe dapat memperlambat proses pembekuan darah, sehingga meningkatkan risiko pendarahan. Diharapkan untuk menghentikan konsumsi jahe setidaknya dua minggu sebelum operasi.
4. Pengguna Obat Pengencer Darah: Seseorang yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya tidak mengonsumsi jahe, karena kombinasi ini dapat meningkatkan risiko pendarahan.
5. Pengguna Obat Diabetes: Bagi orang yang mengonsumsi obat untuk diabetes, sebaiknya tidak menambah konsumsi jahe. Jahe dapat menurunkan kadar gula darah lebih jauh, menyebabkan hipoglikemia.
6. Pengguna Obat Hipertensi: Orang yang rutin mengonsumsi obat penurun tekanan darah juga disarankan untuk tidak mengonsumsi jahe. Jahe dapat menyebabkan penurunan tekanan darah yang berisiko, dan meningkatkan kemungkinan detak jantung tidak teratur.
Secara keseluruhan, meskipun jahe memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak. Mengenali potensi efek samping dan memahami kondisi kesehatan pribadi sangatlah penting untuk menjaga kesehatan optimal.***
Artikel Terkait
Manfaat Jahe Merah Bagi Kesehatan, Ternyata bisa Meredakan Nyeri saat Haid
Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Catat! Berikut Beberapa Penyakit yang Tidak Dianjurkan Konsumsi Jahe
Atasi Gangguan Asam Lambung dengan Bahan Alami Berikut, Mudah Didapatkan di Rumah Salah Satunya Jahe
7 Air Rebusan yang Bantu Turunkan Berat Badan, Ada Bawang Putih dan Jahe!