Namun, menggunakannya sebagai alat untuk menurunkan berat badan adalah metode yang tidak aman. Diet yang mengandalkan obat pencahar tidak hanya tidak efektif dalam jangka panjang, tetapi juga dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Sebuah unggahan viral di media sosial sempat menghebohkan masyarakat karena mengklaim bahwa konsumsi teh daun jati cina bisa menyebabkan gagal ginjal hingga membutuhkan cuci darah.
Hal ini mendorong Ketua Umum Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), dr. Inggrid Tania, untuk memberikan klarifikasi. Menurutnya, teh daun jati cina memang tergolong dalam herbal pencahar, tetapi penggunaannya harus sangat dibatasi.
Menurut dr. Inggrid, teh daun jati cina seharusnya hanya digunakan oleh orang-orang yang mengalami konstipasi atau sulit buang air besar.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penggunaan teh ini tidak boleh lebih dari tujuh hari berturut-turut.
Jika dikonsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama, teh daun jati cina dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya, seperti diare berkepanjangan dan gangguan elektrolit dalam tubuh. Bahkan, konsumsi yang berlebihan dapat merusak organ tubuh, terutama liver dan ginjal.
Baca Juga: 10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolah yang Tepat
Efek samping lainnya yang bisa timbul dari penggunaan teh daun jati cina yang tidak terkendali termasuk pendarahan pada saluran pencernaan, masalah hati, hingga gangguan fungsi ginjal.
Risiko ini semakin meningkat jika teh ini dikonsumsi dalam dosis besar atau untuk jangka waktu yang lama. Oleh karena itu, penggunaan teh daun jati cina sebagai pelangsing tubuh sebaiknya dihindari.
Larangan BPOM terhadap Teh Daun Jati sebagai Pelangsing
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia juga telah mengambil tindakan terkait klaim teh daun jati cina sebagai obat pelangsing.
Menurut BPOM, produk-produk yang mengklaim teh daun jati sebagai pelangsing adalah ilegal dan tidak memiliki izin edar. Hal ini dikarenakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa daun jati cina efektif untuk menurunkan berat badan secara aman.
Meskipun teh ini masih diizinkan untuk digunakan sebagai obat pencahar untuk masalah pencernaan, BPOM melarang produsen atau penjual mempromosikan daun jati cina sebagai produk pelangsing.
Baca Juga: 10 Penyakit yang bisa Sembuh dengan Daun Kelor, Nomor Terakhir Kondisi Dambaan Kesehatan
Konsumen diharapkan lebih berhati-hati dan tidak tergiur dengan janji-janji penurunan berat badan yang cepat, terutama jika itu melibatkan penggunaan produk herbal yang belum teruji keamanannya.
***
Artikel Terkait
10 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan Tubuh dan Cara Mengolah yang Tepat
Manfaat Daun Moringa atau Daun Kelor yang Tidak Disangka-sangka!
Mengenal Berbagai Macam Teh dan Manfaatnya yang Baik Bagi Tubuh
Jenis Bunga Apa Saja yang Bisa Dijadikan Teh? Ini Manfaatnya Bagi Tubuh!
Mengatasi Diabetes Dengan Daun Insulin: Ini Sederet Manfaat Serta Efek Sampingnya!