Perbedaan Susu UHT dan Pasteurisasi, Alasan Mengapa Supermarket Tidak Mendinginkan Beberapa Susu

SuratDokter.com - Ketika berbelanja di supermarket, Anda mungkin memperhatikan bahwa beberapa jenis susu disimpan di rak yang tidak didinginkan, sementara yang lain ada di dalam lemari pendingin.

Perbedaan ini sering kali membingungkan konsumen. Untuk memahami alasan di baliknya, penting untuk mengetahui perbedaan antara susu UHT (Ultra-High Temperature) dan susu pasteurisasi.

Apa Itu Susu UHT dan Pasteurisasi?

1. Susu UHT (Ultra-High Temperature):

- Proses: Susu UHT dipanaskan pada suhu sangat tinggi, sekitar 135-150 derajat Celsius, selama 2-5 detik. Proses ini membunuh hampir semua bakteri dan spora dalam susu, membuatnya sangat steril.

- Penyimpanan: Karena sterilitasnya, susu UHT dapat disimpan pada suhu ruangan selama beberapa bulan sebelum dibuka. Hal ini membuatnya ideal untuk penyimpanan jangka panjang dan transportasi jarak jauh.

Baca Juga: 10 Manfaat Susu Kambing Etawa bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya dapat Memperkuat Kesehatan Tulang

- Kelebihan: Susu UHT praktis karena tidak memerlukan pendinginan sebelum dibuka, dan memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan susu pasteurisasi.

- Kekurangan: Beberapa konsumen berpendapat bahwa susu UHT memiliki rasa yang sedikit berbeda dibandingkan susu segar, karena proses pemanasan yang sangat tinggi.

2. Susu Pasteurisasi:

-Proses: Pemananasan pada susu pasteurisasi kurang lebih 72 derajat Celcius selama 15 detik. Proses tersebut, membunuh sebagian besar bakteri patogen namun tidak membunuh semua mikroorganisme di dalam susu.

- Penyimpanan: Untuk mencegah pertumbuhan bakteri susu pasteurisasi di simpan dalam lemari pendingin.

- Kelebihan: Karena prosesnya yang menggunakan pemanasan rendah, banyak konsumen merasa bahwa susu pasteurisasi memiliki rasa lebih alami dan lebih segar dibandingkan susu UHT.

- Kekurangan: Masa simpan susu pasteurisasi lebih pendek dan memerlukan pendinginan terus-menerus.

Baca Juga: 7 Manfaat Baik dari Susu Almond dan Berikut Cara Mudah Membuatnya Sendiri di Rumah