Setiap pohon yang matang dapat menghasilkan antara 200 hingga 300 buah setiap tahun.
Buah lontar biasanya dikonsumsi mentah ketika lapisan luarnya masih muda.
Jika dibiarkan matang, lapisan luarnya dapat dimakan mentah, direbus, atau dipanggang.
Buah ini memiliki tekstur seperti jeli dan rasa yang mirip dengan leci. Maka dari itu banyak pula masyarakat yang menyamakannya dengan kolang-kaling.
Selain dimakan langsung, buah lontar juga sering digunakan dalam berbagai hidangan seperti kari, makanan penutup, dan minuman manis.
Selain buahnya, nira dari pohon lontar dapat dimanfaatkan dengan cara difermentasi menjadi minuman alkohol seperti tuak lontar atau direbus untuk menghasilkan gula padat yang dikenal sebagai 'jaggery' lontar.
Di beberapa pulau di Indonesia, gula ini menjadi sumber utama karbohidrat dalam makanan lokal.
Umbi lontar juga kaya akan pati yang dapat dimakan dan sering diolah menjadi tepung untuk berbagai keperluan kuliner.
Baca Juga: Ketahui Alasan Mengapa Anak Laki-laki Bisa Lebih Dekat dengan Ibu Dibandingkan Ayah
Manfaat Buah Lontar
Buah yang mengandung cukup banyak air ini menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang signifikan berkat kandungan gizinya yang kaya dan sifat-sifatnya yang bermanfaat:
1. Kandungan Gizi Tinggi
Setiap 100 gram buah lontar mengandung sekitar 102 kalori, rendah lemak (0,67 gram), dan kaya akan karbohidrat (20,57 gram) serta protein (1,58 gram). Kandungan ini memberikan energi yang penting untuk aktivitas sehari-hari dan pertumbuhan sel-sel tubuh.
2. Kaya Mineral
Buah ini mengandung kalsium (8,76 mg) dan fosfor (33 mg), mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalsium diperlukan untuk menjaga kepadatan tulang, sedangkan fosfor membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan tubuh
3. Vitamin Penting
Buah lontar merupakan sumber vitamin C yang baik (16 mg per 100 gram), yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan radikal bebas.
Selain itu, kandungan vitamin B kompleks seperti tiamin (B1) dan riboflavin (B2) dapat membantu dalam metabolisme energi dan fungsi saraf.
4. Sifat Antioksidan dan Anti-radang
Buah lontar mengandung senyawa antioksidan yang dapat melawan kerusakan sel secara radikal bebas. Antioksidan ini juga berkontribusi pada sifat anti-radang buah lontar, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Artikel Terkait
Makanan Pengganti Nasi yang Sehat dan Rendah Kalori, Cocok Buat Kamu yang Sedang Diet!
Awas, Bahaya Konsumsi Obat Diet, Tidak Ada Cara Kurus yang Instan!
Pernahkah Mendengar Mengenai Diet Carnivore? Buat Kamu Penggemar Daging, Ini Dia Cara Turunkan Lemak yang Tepat
Membandingkan Uji Coba Diet Carnivore Dan Diet Vegan Pada Kembar Identik: Hasilnya Mencengangkan!