Pernyataan ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kouzuki Minaru dari Tottori University di Jepang. Beliau beserta rekan-rekan peneliti lainnya melakukan eksperimen pada pasien lanjut usia yang merupakan penderita demensia atau penyakit pikun.
Baca Juga: 7 Pola Makan Seimbang untuk Kesehatan Otak yang Harus Diketahui
Penelitian tentang dampak MSG terhadap Fungsi Kognitif Otak
Supaya hasilnya akurat, Dr. Kouzuki membagi penelitiannya menjadi dua kelompok treatment, yaitu kelompok yang satu diberi konsumsi MSG, sedangkan kelompok yang lainnya diberi konsumsi garam juga tiga kali sehari. Kelompok dengan treatment pemberian garam ini sering disebut kelompok kontrol.
Secara singkat, dari treatment yang dijalankan selama 12 minggu tersebut, Dr. Kouzuki menemukan bahwa selang sebulan setelah percobaan selesai, pasien grup MSG mendapatkan hasil lebih baik dalam sebuah test untuk mengukur disfungsi kognitif secara cepat atau yang umum disebut dengan test TDAS. Itu artinya pasien grup MSG mengalami perkembangan lebih baik dalam memori mereka dibandingkan dengan grup kontrol.
Temuan Dr. Kouzuki,dkk juga didukung oleh hasil review dari Profesor John Fernstrom dari University of Pittsburgh di AS yang mengemukakan bahwa manusia cenderung tidak akan mengkonsumsi MSG secara berlebihan.
Hal itu dikarenakan jika konsentrasi MSG dalam makanan sudah berlebih, keinginan manusia untuk mengkonsumsinya akan berkurang secara drastis.
Selain itu beliau mengemukakan bahwa banyak studi yang sudah dilakukan sebelumnya membuktikan bahwa dosis tinggi MSG yang diberikan pada hewan primata dan juga manusia tidak menimbulkan efek membahayakan bagi otak.
Baca Juga: Garam Hitam dan 5 Kelebihannya untuk Kesehatan Tubuh, Mampu Mengatasi Sembelit!
Jadi kesimpulannya, konsumsi makanan mengandung MSG tidak akan menyebabkan penurunan fungsi otak atau lemot asalkan konsumsinya tetap dalam batas yang wajar dan tidak berlebihan. So jangan khawatir lagi ya untuk mengkonsumsi snack favorit kamu, asalkan jangan kebanyakan ya.***
Artikel Terkait
Fakta atau Mitos? Efek Keseringan Ngopi dan Begadang terhadap Pendarahan Otak
7 Pola Makan Seimbang untuk Kesehatan Otak yang Harus Diketahui
Mengenal Amigdala, Bagian Otak Manusia yang Berperan Mengatur Rasa Takut dan Emosi
Mengenal Japanese Encephalitis, Penyebab Radang Otak yang Ditularkan Melalui Nyamuk Culex
Kebiasaan Buruk yang Dapat Merusak Otak Tanpa Kita Sadari
Mengenal Aneurisma Otak: Penyebab Artis Malaysia Meninggal Usai Hair Dryer Rambut di Lokasi Syuting