Asam Folat Lebih Bagus Dikonsumsi Sebelum Hamil? Cek Faktanya Berikut Ini!

SURATDOKTER.com - Asam folat sangat berperan penting dalam masa promil. Selain dapat meningkatkan kesuburan ternyata dapat juga membantu menurunkan risiko keguguran.

Dr. Lucky Sp.A. melalui unggahan di media sosialnya @dr.lucky.sp.a menjelaskan bahwa asam folat ternyata baik dan dianjurkan untuk mengonsumsinya sebelum hamil atau saat program hamil. Manfaat asam folat untuk mencegah cacat saraf tulang belakang yang pembentukannya terjadi pada 1-6 minggu pertama pada masa kehamilan.

Sehingga dapat dikatakan bahwa asam folat lebih bagus dikonsumsi sebelum hamil, cek fakta berikut ini! Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat asam folat di masa program hamil.

Waktu yang Tepat Mengonsumsi Asam Folat

Centres for Disease Control and Prevention (CDC) menjelaskan bahwa ibu dengan usia subur perlu mengkonsumsi asam folat setiap hari, baik yang memiliki rencana promil maupun tidak dengan tujuan untuk membantu pembentukan sel-sel baru.

Ibu yang memasuki usia produksi perlu mengkonsumsi 400 mcg asam folat pada tiap harinya untuk membantu mencegah cacat lahir. Cacat lahir pada otak ataupun tulang belakang terjadi pada saat awal kehamilan 3-4 minggu setelah pembuahan, namun sebagian ibu sering tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil.

Saat merencanakan promil, ibu dianjurkan mengkonsumsi asam folat 400 mikrogram tiap harinya ketika sedang hamil hingga usia kandungannya 12 minggu.

Manfaat Asam Folat untuk Promil

1. Meningkatkan Kesuburan

Mengkonsumsi asam folat di masa promil dapat membantu mengurangi masalah ovulasi (kesuburan) pada wanita, baik sebelum maupun sesudah pembuahan. Bagi para ibu yang sedang menjalani program hamil, asam folat dapat membantu mencegah kecacatan di awal kehamilan yang dapat menyebabkan keguguran.

Manfaat asam folat dan kesuburan ibu berperan dalam membantu metabolisme sel di seluruh tubuh, termasuk dalam ovarium.

Folat termasuk dalam vitamin B yang penting untuk kesehatan tubuh. Asam folat dapat membantu dalam metabolisme sel dan pembentukan sel pada tubuh. Selain itu, asam folat juga memiliki peran dalam mengatur stress dan peradangan pada tubuh.

2. Mengurangi Risiko Keguguran

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika kekurangan asam folat dikaitkan dengan risiko keguguran dini yang lebih tinggi.