Dampak Buruk Kekurangan Asam Folat

Kekurangan asam folat dapat meningkatkan berbagai risiko terjadinya komplikasi kehamilan yang berbahaya.

Berikut ini beberapa dampak kekurangan asam folat selama kehamilan yang perlu diketahui:

• Risiko Bayi Cacat dan Anemia

Asam folat memegang peran penting selama proses kehamilan terutama trimester pertama untuk perkembangan janin lebih optimal.

Baca Juga: Intip 8 Manfaat Senam Kegel untuk Ibu Hamil dan Cara Melakukannya

• Peningkatan Risiko Penyakit Jantung Bawaan dan Keguguran

Kurangnya asam folat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung bawaan pada janin, resiko keguguran, bayi lahir prematur, bibir sumbing dan cacat bawaan lainnya.

• Preeklamsia dan Gangguan Perkembangan

Kekurangan asam folat dapat memicu preeklamsia dan gangguan perkembangan pada janin.

Hal ini karena asam folat berperan penting dalam tumbuh kembang sel-sel tubuh dan DNA pada janin.

Makanan Sumber Asam Folat untuk Ibu Hamil

Menurut WHO, umumnya orang dewasa membutuhkan 400 mcg asam folat setiap hari.

Sementara untuk ibu hamil membutuhkan dua kali lebih banyak asam folat dari biasanya, yaitu 800 mcg setiap hari. 

Supaya kebutuhan asam folat ibu hamil tercukupi, berikut daftar makanan yang mengandung asam folat, yaitu:

1. Pisang
2. Jeruk
3. Alpukat
4. Stroberi
5. Brokoli
6. Kubis Brussel
7. Asparagus
8. Sayuran Hijau
9. Kacang-kacangan
10. Polong-polongan
11. Buah Bit
12. Pepaya
13. Hati sapi

Selain dari makanan, bumil juga dianjurkan mengonsumsi suplemen asam folat lantaran lebih mudah diserap oleh tubuh.

Selain itu, dikhawatirkan ada kemungkinan kandungan asam folat pada makanan hilang selama proses memasak. 

Sebaiknya, sesuaikan dosis asam folat dengan kondisi kesehatan dan riwayat kehamilan.

Baca Juga: Manfaat Asam Folat Untuk Ibu Hamil

Pastikan asupan harian sekitar 600 mcg dan tidak melebihi 1000 mcg setiap hari kecuali atas resep dokter.