kesehatan

Remaja Suntik Serbuk Kupu-Kupu ke Tubuhnya: Bahaya Eksperimen Viral yang Berujung Tragis

Jumat, 31 Oktober 2025 | 00:04 WIB
Remaja suntik serbuk kupu-kupu ke tubuhnya

SURATDOKTER.com - Kisah tragis datang dari seorang remaja yang mengikuti tren berbahaya di media sosial dengan menyuntikkan serbuk kupu-kupu ke tubuhnya.

Ia percaya bahwa partikel serbuk dari sayap kupu-kupu bisa “meningkatkan energi alami” seperti yang diklaim dalam sebuah video viral.

Beberapa hari setelah percobaan, tubuhnya menunjukkan reaksi ekstrem: demam tinggi, nyeri hebat, dan bengkak di area suntikan. Dalam waktu seminggu, kondisinya memburuk akibat infeksi darah (sepsis) dan kegagalan organ.

Baca Juga: Sepsis: Tingkat Infeksi yang Lebih Tinggi Bahkan Bisa Mengancam Jiwa

Penjelasan Medis di Balik Bahayanya

Sayap kupu-kupu dilapisi mikro-serbuk dari protein dan kitin yang mudah terkontaminasi bakteri, jamur, bahkan pestisida. Ketika disuntikkan, partikel ini memicu reaksi imun ekstrem.

Sistem kekebalan tubuh menganggapnya zat asing dan menyerang balik, menyebabkan peradangan hebat di seluruh tubuh.

Dokter menjelaskan bahwa partikel organik seperti ini tidak steril dan bisa membawa spora mikroskopis yang memicu toksin. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan keracunan sistemik.

Baca Juga: Balita di Pasar Kotagede Meninggal Setelah Berjuang Melawan Sepsis Berat

Fenomena ini menunjukkan bahaya nyata dari eksperimen viral tanpa dasar ilmiah. Banyak remaja mencoba hal-hal ekstrem demi popularitas tanpa memahami risikonya. Media sosial sering kali menampilkan “hasil ajaib” tanpa memperlihatkan dampak medisnya.

Para ahli kesehatan menekankan pentingnya edukasi digital. Orang tua, sekolah, dan masyarakat perlu aktif memberi pemahaman bahwa tidak semua tren kesehatan di internet aman dilakukan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa tubuh manusia bukan tempat untuk eksperimen berbahaya.

Apa yang tampak indah di alam, seperti kupu-kupu, bisa berubah mematikan bila disalahgunakan. Edukasi dan kesadaran digital adalah benteng utama untuk melindungi generasi muda dari jebakan konten viral yang menyesatkan.***

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB