kesehatan

Ini Alasan Orang Korea dan Jepang Tidak Pernah Bau Badan

Kamis, 20 Februari 2025 | 15:00 WIB
Tahukah kamu orang Korea dan Jepang tidak pernah bau badan

SURATDOKTER.com - Bau badan adalah masalah yang umum dialami oleh banyak orang, tetapi menariknya, masyarakat Korea Selatan dan Jepang jarang mengalami hal ini. Fenomena ini bukan sekadar kebiasaan atau budaya, melainkan ada faktor genetika yang berperan dalam perbedaan ini.

Peran Gen ABCC11 dalam Bau Badan

Salah satu faktor utama yang menyebabkan rendahnya bau badan pada masyarakat Korea Selatan dan Jepang adalah keberadaan gen ABCC11. Gen ini berpengaruh terhadap jenis keringat yang diproduksi oleh tubuh manusia.

Secara umum, tubuh memiliki dua jenis kelenjar keringat, yaitu ekrin dan apokrin. Kelenjar ekrin menghasilkan keringat yang lebih encer dan tidak berbau, sedangkan kelenjar apokrin menghasilkan keringat yang lebih kental dan dapat menimbulkan bau.

Menariknya, gen ABCC11 mengontrol aktivitas kelenjar apokrin. Pada individu yang memiliki varian gen ini, aktivitas kelenjar apokrin menjadi lebih rendah, sehingga produksi keringat yang berpotensi menimbulkan bau menjadi lebih sedikit.

Studi menunjukkan bahwa sekitar 80-95% orang Korea Selatan dan Jepang memiliki varian gen ini. Sebaliknya, pada masyarakat Eropa dan Afrika, persentasenya jauh lebih rendah, yakni sekitar 2-3%.

Baca Juga: Ketiak Basah Bikin Nggak Percaya Diri dan Bau Badan? Ini Cara Mengatasinya!

Bagaimana Keringat dan Bakteri Memengaruhi Bau Badan

Untuk memahami lebih dalam mengapa gen ABCC11 berpengaruh terhadap bau badan, penting untuk mengetahui bagaimana bau badan terbentuk. K

eringat yang dihasilkan tubuh tidak hanya mengandung air, tetapi juga garam, protein, dan senyawa lain. Bau badan muncul ketika bakteri yang ada di kulit memecah senyawa tersebut, menghasilkan zat yang berbau tidak sedap.

Kelenjar apokrin, yang banyak ditemukan di area ketiak dan selangkangan, menghasilkan keringat yang kaya akan protein dan lipid. Senyawa ini menjadi sumber makanan bagi bakteri, yang kemudian memecahnya dan menyebabkan bau badan yang khas.

Orang yang memiliki varian gen ABCC11 memiliki kelenjar apokrin yang lebih sedikit aktif, sehingga produksi keringat berbau pun lebih rendah.

Hubungan Genetik dengan Populasi Asia Timur

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa keberadaan varian gen ABCC11 memiliki hubungan erat dengan populasi Asia Timur. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa mayoritas orang Korea Selatan dan Jepang memiliki varian gen ini, sementara persentasenya jauh lebih rendah pada orang-orang dari ras lain.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB