Stimulasi psikologis dan fisiologis yang dihasilkan dari interaksi dengan layar ponsel bisa membuat otak tetap aktif, sehingga tidur menjadi kurang nyenyak dan dalam jangka panjang akan berpengaruh pada kesehatan.
Baca Juga: Lega! Vidi Aldiano Telah Selesaikan 10 Sesi Radiasi Kanker Ginjal
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Meski belum ada bukti yang kuat yang menghubungkan ponsel dengan kanker, pancaran radiasi yang bersifat karsinogenik tetap menjadi perhatian.
Paparan radiasi berlebihan bisa mempengaruhi sistem saraf dan meningkatkan risiko munculnya sel kanker, terutama pada organ-organ yang dekat dengan area pemakaian ponsel, seperti otak.
5. Memicu Sakit Kepala
Beberapa orang mungkin lebih sensitif terhadap gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel. Pada beberapa kasus, mereka melaporkan merasa pusing, sakit kepala, bahkan mual setelah terlalu lama menggunakan ponsel.
Jika hal ini terjadi secara berulang, tentu saja akan mengganggu keseharian.
6. Risiko Terbakar dan Meledak
Menyimpan ponsel di dekat kepala atau bantal saat tidur, terutama ketika sedang diisi ulang, sangat tidak disarankan. Hal ini bisa membuat ponsel cepat panas dan meningkatkan risiko korsleting.
Dalam kasus ekstrem, ponsel yang panas berlebih dapat meledak atau terbakar, sehingga menimbulkan risiko bahaya fisik.
Baca Juga: Dampak Radiasi Sinyal Handphone Terhadap Perkembangan Otak Anak
7. Kerusakan Sel Otak
Paparan radiasi ponsel juga dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel bisa menembus otak, merusak sel-sel saraf dan memicu munculnya berbagai penyakit, seperti tumor otak, Alzheimer, bahkan gangguan perilaku seperti autisme.
Bagaimana Radiasi HP Dapat Mempengaruhi Tubuh?
Studi epidemiologi menunjukkan bahwa penggunaan ponsel secara berlebihan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.