SuratDokter.com - Jaman sekarang orang sudah tidak asing dengan ponsel. Ponsel menjadi bagian penting dalam keseharian kita. Bahkan, sebagian besar dari kita tidak bisa lepas dari gadget ini, termasuk saat tidur.
Namun, tahukah kamu bahwa kebiasaan tidur dengan ponsel di dekat kita dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan?
Dalam sebuah video di akun Instagram @verifirst, dibahas mengenai radiasi ponsel dan risiko kesehatan yang ditimbulkan jika kita tidak bijak dalam penggunaannya.
Video tersebut menunjukkan eksperimen menggunakan alat pengukur radiasi untuk melihat perbedaan tingkat radiasi pada ponsel dalam berbagai kondisi.
Ketika ponsel berada dalam mode pesawat, radiasinya sangat rendah, hanya sekitar 0,084/m². Namun, saat bluetooth diaktifkan, radiasi meningkat hingga 11,3/m².
Lebih lanjut, ketika sinyal jaringan dinyalakan, radiasinya naik drastis hingga mencapai 7.820/m².
Baca Juga: Efek Radiasi Blue Light dari Gadget pada Kesehatan: Sakit Kepala dan Migrain
Bahkan, ketika Wi-Fi diaktifkan, radiasinya melonjak hingga 56.000/m². Di akhir video, terdapat pesan penting yang menyarankan untuk mematikan ponsel saat tidak digunakan, karena tindakan tersebut dapat menyelamatkan nyawa.
Bahaya Paparan Radiasi HP
Radiasi ponsel tergolong dalam radiasi non-ionisasi, yaitu radiasi yang tidak secara langsung merusak DNA. Namun, paparan yang terus-menerus dan dalam jangka waktu yang panjang dapat menimbulkan berbagai efek buruk pada kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh radiasi ponsel:
1. Gangguan Insomnia
Paparan radiasi ponsel, terutama dari cahaya biru yang dihasilkan oleh layarnya, dapat menghambat produksi hormon melatonin yaitu hormon yang berpengaruh pada siklus tidur kita.
Saat produksi melatonin terganggu, tubuh akan kesulitan untuk merasa mengantuk pada waktu yang tepat, yang akhirnya menyebabkan masalah insomnia atau sulit tidur.
2. Kesulitan Berkonsentrasi
Penggunaan ponsel yang berlebihan, terutama di dekat kepala, dapat mengganggu aliran darah ke otak akibat radiasi elektromagnetik yang dipancarkan. Hal ini bisa membuat konsentrasi menurun dan sulit untuk fokus pada pekerjaan atau aktivitas lainnya.
3. Menurunkan Kualitas Tidur