SURATDOKTER.com - Baru-baru ini media sosial dibuat heboh dengan pernyataan bahwa salah satu merk roti lokal menggunakan pengawet sodium dehydroacetat.
Isu tersebut langsung dibantah oleh pihak manajemen merk roti tersebut. Pihak manajemen roti tersebut menyebutkan tidak benar bahwa roti yang diproduksinya memiliki masa simpan sampai 6 bulan berkat pengawet yang diisukan.
Apa itu Sodium Dehydroacetate?
Di media sosial roti merk tersebut dituding menggunakan pengawet kosmetik pada rotinya. Namun pihak produsen membantah hal tersebut.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak BPOM terkait isi tersebut apakah betul-betul ada bahan pengawet kosmetik dalam roti.
Produknya yang banyak dan digemari masyarakat, membuat orang yang biasa mengkonsumsi menjadi risau akan keamanan dari roti tersebut.
Baca Juga: Ikuti Keseruan International Hijriah Food Festival Surabaya Pada 20 - 21 Juli 2024!
Sodium Dehydroacetate adalah zat kimia yang merupakan pengawet kimiawi yang umum digunakan pada kosmetika. Sifatnya sebagai antimikroba, membuat zat ini efektif sebagai pengawet.
Kemampuannya mencegah bakteri dan jamur, membuat zat ini lazim digunakan sebagai pengawet khusus kosmetik dan berbagai produk perawatan kulit lainnya.
Biasanya penggunaanya hanya dalam konsentrasi yang rendah saja. Fungsinya sebagai fungicida, plasticizer dan ada pada pasta gigi. Namun di beberapa negara ada yang mengijinkan penggunaannya pada makanan tertentu dan konsentrasi tertentu.
Bahaya Sodium Dehydroacetate Jika Dikonsumsi Manusia
Apabila pengawet ini ada pada makanan, akan berdampak pada kesehatan tubuh manusia, antara lain:
1. Mengiritasi kulit dan mata
Kontak langsung dengan bahan kimia ini memerlukan perlindungan yang memadai seperti sarung tangan dan kacamata industri. Ketika dikonsumsi, bisa langsung menyebabkan mata dan kulit teriritasi.
2. Gangguan pencernaan
Konsumsi bahan pengawet sodium dehydroacetate pada makanan menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, muntah dan diare. Tidak heran di beberapa negara penggunaannya hanya terbatas pada makanan tertentu dan konsentrasi sangat kecil.
Baca Juga: Inovasi Menstrual Heat untuk Redakan Nyeri Haid: Solusi Nyaman Saat Wanita Datang Bulan
3. Reaksi alergi
Pada beberapa orang, jika mengkonsumsi makanan yang menggunakan pengawet ini, menimbulkan reaksi alergi seperti ruam, gatal dan bengkak.