kesehatan

Jangan Asal Makan! Ini 8 Bahaya Kecubung dan Cara Mengatasi Efek Sampingnya!

Minggu, 21 Juli 2024 | 16:30 WIB
8 Bahaya Kecubung dan Cara Mengatasi Efek Sampingnya (x.com/kangrekom)

SURATDOKTER.com - Kecubung ternyata dapat mengancam kesehatan fisik dan mental seseorang. Bahaya kecubung muncul dari senyawa kimia beracun yang dikandungnya, seperti skopolamin.

Bahaya yang bisa saja terjadi meliputi gangguan pada sistem saraf, sistem pencernaan, dan bahkan sistem kardiovaskular.

Bahaya buah ini tidak boleh diabaikan, sehingga penting untuk menghindari konsumsi tanaman ini dan mencari bantuan medis jika terpapar.

8 Bahaya Kecubung

Berikut merupakan beberapa efek samping yang dapat ditimnbulkan ketika mengonsumsi kecubung:

1. Peningkatan Detak Jantung

Buah kecubung dapat mengganggu ritme detak jantung karena mengandung senyawa kimia seperti skopolamin, yang termasuk dalam kelompok alkaloid.

Konsumsi buah satu ini secara terus-menerus juga dapat meningkatkan tekanan darah, sehingga stroke pun mungkin saja terjadi.

2. Kecanduan

Bahaya kecubung lainnya adalah kecanduan. Banyak yang sering kali menyalahgunakan buah ini sebagai zat adiktif atau psikotropika.

Baca Juga: Berbagai Manfaat Bubur Suro, Makanan Khas Bulan Muharram yang Baik Untuk Kesehatan

Hal ini karena kecubung bisa menghasilkan efek euforia atau perasaan senang yang berlebihan ketika dikonsumsi.

Efek ini dapat menyebabkan kecanduan karena pengguna ingin terus merasakan perasaan tersebut.

Bagian buah yang paling sering disalahgunakan adalah bijinya karena mengandung zat adiktif.

3. Efek Pengeringan

Menurut Britannica, kecubung mengandung bahan kimia yang menyebabkan efek pengeringan, mempengaruhi otak dan jantung.

Efek samping yang bisa terjadi meliputi kulit kering, pusing, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, efek samping serius lainnya.

4. Menyebabkan Halusinasi

Mengonsumsi buah kecubung dapat menyebabkan halusinasi dan perasaan euforia atau kebahagiaan sementara.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB