SURATDOKTER.com - Posisi mulut yang terbuka pada saat tidur dan air liur yang tidak tertampung dimulut menyebabkan terjadinya ngiler.
Hal itu umum terjadi, air liur yang diproduksi oleh kelenjar ludah seharusnya ditelan didalam mulut dan akan terserap ke dalam tubuh.
Mulut kita fungsinya memang memproduksi air liur atau yang biasa disebut dengan saliva.
Ketika tidur posisi otot-otot akan menjadi rileks, begitu pun otot diarea mulut itu lah yang menyebabkan posisi mulut ketika saat tidur biasa nya terbuka.
Ketika mulut terbuka disebabkan tubuh memperlukan lebih banyak oksigen otomatis juga anda akan bernapas melalui mulut.
Baca Juga: Mengajak Anak Bermain di Alam Ternyata Berpengaruh Terhadap Kesehatan Mereka: Begini Jadinya!
Kelenjar ludah yang menghasilkan air liur berfungsi untuk membantu menelan makanan yang masuk dari mulut serta fungsi lain dari kelenjar ludah untuk menghasilkan enzim amilase yang mengubah zat tepung menjadi gula atau yang disebut maltosa.
Kelenjar submandibula, kelenjar parotis, dan kelenjar sublingual adalah kelenjar liur mayor.
Kalau kelenjar liur minor yang diproduksi itu terletak di mukosa mulut atau selaput lendir yang melapisi diarea dalam mulut, langit-langit mulut dan juga di lidah.
Kelenjar submandibula terletak dibawah rahang mulut, kelenjar submandibula ini memproduksi sekitar 70% air liur disetiap harinya.
Fungsi utama kelenjar parotis untuk menjaga mulut agar tetap terlumasi dan membantu saat proses mengunyah makanan didalam mulut, kelenjar parotis ini merupakan kelenjar utama pada mulut dan terletak dibagian depan dan dibawah telinga.
Setiap hari kelenjar parotis hanya memproduksi sekitar 20% air liur, tetapi pada saat kita makan dan mengunyah air liur yang diproduksi bisa sekitar 25%.
Kelenjar yang terletak dibawah mulut dan diarea tenggorkan yaitu kelenjar sublingual. Kelenjar terkecil ini setiap harinya hanya memproduksi sekitar 10% air liur.
Air liur yang diproduksi oleh kelenjar ludah pada manusia setiap harinya memproduksi sekitar 1-2 liter per hari loh.