SURATDOKTER.com - Mengetahui ciri infeksi setelah cabut gigi menjadi upaya pencegahan terjadinya hal tersebut.
Ciri infeksi setelah cabut gigi biasanya berupa rasa nyeri dan pembengkakan gusi.
Berikut ini penjelasan mengenai ciri infeksi setelah cabut gigi, jenis, dan penyebabnya.
Baca Juga: Haruskah Melakukan Operasi Gigi Bungsu? Ini Pengertian, Prosedur dan Risikonya!
Jenis Infeksi Setelah Cabut Gigi
Setelah proses pencabutan gigi, berbagai jenis infeksi dapat timbul.
Infeksi terdebut dipengaruhi oleh kondisi kesehatan pasien, kebersihan mulut, dan kompleksitas prosedur pencabutan.
Berikut adalah beberapa infeksi yang sering terjadi setelah pencabutan gigi:
1. Infeksi Alveolar (Dry Socket)
Dry socket adalah salah satu masalah umum yang terjadi pasca pencabutan gigi, terutama gigi bungsu.
Keadaan ini terjadi ketika bekuan darah yang seharusnya melindungi soket gigi setelah pencabutan tidak terbentuk atau terlepas.
Hal tersebut membuat tulang dan saraf bersentuhan langsung dengan udara, cairan, dan makanan.
Dampaknya adalah rasa sakit yang parah dan seringkali disertai bau tidak sedap dari mulut.
2. Infeksi Bakterial
Hal ini terjadi saat bakteri menginfeksi tempat gigi dicabut atau jaringan di sekitarnya.
Infeksi tersebut menimbulkan pembengkakan, rasa nyeri, dan nanah dalam beberapa kasus.
Baca Juga: Cara Sederhana untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut