7. Kram otot
Setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya sebaiknya minum karena bila kekurangan cairan akan mengalami kram otot.
Saat tubuh berkeringat akan menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium, harus diganti dengan cairan agar tidak kram otot.
8. Susah BAB
Efek kurang air putih mengalami gangguan pencernaan karena kelancaran sistem pencernaan sangat tergantung cairan.
Inilah penyebab sembelit atau susah buang air besar (BAB) karena kurangnya cairan dalam tubuh guna melancarkan pencernaan.
9. Batu ginjal dan infeksi saluran kencing
Kurang minum air putih dan cairan lainnya berisiko meningkatkan penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing.
Saat kekurangan cairan, tubuh lebih sulit melawan bakteri biang infeksi saluran kencing. Tak hanya itu, mineral pembentuk batu yang biasanya bisa hilang dengan minum air putih juga bisa mengendap di ginjal.
10. Kurang bertenaga
Akibat kurang minum juga berdampak pada merosotnya tingkat energi. Tubuh kurang bertenaga dan lemas sepanjang hari karena dipengaruhi keseimbangan cairan yang terganggu.
11. Makan berlebihan
Terkadang, rasa haus tumpang tindih dengan lapar yang sulit dibedakan. Ketika seseorang minum air putih sebelum makan, isyarat rasa sangat lapar di tubuh bisa ditekan, sehingga makan jadi tidak berlebihan.
Selain berolahraga secara rutin, mengkonsumsi air putih dapat membantu penurunan berat badan.
Minum air putih yang cukup sebelum makan mampu memberikan efek kenyang pada perut sehingga membantu agar porsi makan kita tidak berlebihan.
Ternyata air putih juga mengandung kalsium yang baik untuk kesehatan tulang dan mampu mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis.
Jangan disepelekan kurang minum air putih bisa berdampak ketidakseimbangan cairan dalam tubuh, bisa terkena diabetes.
Kekurangan cairan juga berdampak pada ginjal karena ginjal akan bekerja lebih keras, di dalam persendian juga memiliki cairan maka dari itu jika kekurangan cairan akan berpengaruh pada sendi.***