Menurut penelitian, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati untuk melepaskan lebih banyak lemak ke dalam aliran darah, yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan diabetes.
Baca Juga: Ingin Menaikkan Berat Badan? Konsumsi Makanan Berikut Ini!
3. Kerusakan pada Gigi
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung gula dapat menyebabkan kerusakan gigi pada anak. Gula yang menumpuk di gigi Si Kecil akan bercampur dengan bakteri mulut jika tidak segera dibersihkan.
Akibatnya, Si Kecil bisa mengalami sakit gigi, seperti gigi berlubang. Jika gangguan kesehatan gigi ini tidak diobati dengan cepat, gigi Si Kecil bisa mengalami kerusakan permanen dan harus dicabut.
4. Menurunakan Kecerdasan
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kemampuan kognitif anak, termasuk kemampuan berbicara, koordinasi mata-tangan, dan kemampuan memecahkan masalah.
5. Mempengaruhi pada Perilaku
Mengonsumsi makanan manis dapat berdampak negatif pada perilaku anak. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis dan membuat anak menjadi hiperaktif. Hiperaktif adalah kondisi di mana anak mengalami peningkatan gerakan, tindakan impulsif, dan mudah teralihkan.
Baca Juga: Berikut Manfaat Allopurinol dalam Mengobati Asam Urat, Efek Samping dan Lama Penyembuhannya
Meskipun makanan manis sangat disukai oleh anak-anak, Bunda tetap bisa mengurangi asupan gula pada Si Kecil. Untuk menghindari bahaya makanan manis tersebut, Bunda dapat menggantikan permen atau cokelat dengan buah-buahan yang memiliki rasa manis alami.
Selain itu, Bunda juga bisa membuat camilan manis yang lebih sehat di rumah. Dengan cara ini, Bunda dapat mengontrol jumlah gula yang digunakan dalam makanan tersebut dan menambahkan nutrisi yang bermanfaat.***