SURATDOKTER.com - Sebagian besar anak-anak menyukai makanan yang manis, seperti permen, es krim, kue donat, dan cokelat. Namun, memberikan makanan manis secara berlebihan pada anak-anak dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka.
Makanan manis mengandung banyak gula yang disukai oleh lidah anak. Meskipun mengandung energi, gula memiliki sedikit nutrisi dan tinggi kalori.
Di samping itu, memberikan makanan manis terlalu sering dapat menyebabkan Si Kecil menjadi kecanduan dan bahkan kecanduan gula. Gula yang masuk ke dalam tubuhnya akan dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan oleh otak.
Ini kemudian menyebabkan anak menjadi kecanduan dan terus-menerus ingin mengkonsumsi makanan manis yang tinggi gula. Hal ini dapat membuat anak atau orang tua kesulitan dalam membatasi asupan gula.
Upaya untuk membatasi konsumsi gula kadang-kadang berakhir dengan "ngidam gula" dan berakhir dengan konsumsi gula yang lebih banyak.
Anak-anak yang berusia 2–18 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 25 gram gula atau 6 sendok teh gula setiap harinya. Sementara itu, anak-anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak diberikan gula tambahan sama sekali.
Baca Juga: Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol? Jadikanlah 9 Jenis Makanan Ini Sebagai Menu Harian Anda
Bahaya-bahaya Konsumsi Makanan Manis bagi Anak-Anak
Seorang anak yang memiliki kecanduan terhadap gula akan mengalami perubahan suasana hati, seperti mudah marah, tubuh gemetar, dan menjadi lebih lesu atau cenderung diam jika ia tidak mendapatkan asupan gula atau makanan manis sesuai dengan keinginannya.
Namun, pada kenyataannya, mungkin anak tersebut telah mengonsumsi lebih dari 25 gram gula pada hari itu. Selain kecanduan gula, makanan manis juga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan dan pertumbuhan anak, seperti:
1. Obesitas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gula memiliki kandungan nutrisi yang rendah namun tinggi kalori. Jika anak-anak terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, kalori yang berasal dari gula tersebut akan menumpuk di dalam tubuh.
Perlu diingat bahwa semakin sering anak-anak mengonsumsi makanan manis, semakin tinggi risiko mereka untuk menjadi kecanduan dan ingin terus memakannya.
Akibatnya, anak-anak yang gemar makanan manis memiliki risiko yang tinggi untuk mengalami obesitas, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup untuk membakar kalori.
Selain itu, anak-anak yang mengalami obesitas sejak kecil cenderung akan terus bertambah berat badannya hingga dewasa. Oleh karena itu, jika pola makan yang tidak sehat tidak segera diperbaiki, bahaya dari konsumsi makanan manis dapat berlanjut hingga anak-anak dewasa.
2. Penyakit yang Kronis
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan risiko Si Kecil terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, dan hipertensi, bahkan sejak usia belia.