Adapun faktor tersebut seperti pola makan yang tidak sehat, stres, adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu, serta beberapa kondisi medis lainnya.
Pengobatan maag biasanya melibatkan perubahan pola gaya hidup.
Tak hanya itu, beberapa orang bahkan perlu penghindaran makanan atau minuman yang memicu gejala maag, serta penggunaan obat-obatan seperti antasida, inhibitor pompa proton (PPI), atau antibiotik dalam kasus infeksi H. pylori.
Cara Mencegah Maag saat Puasa
Menjelang puasa, banyak yang mengeluhkan jika penyakit maag yang diderita sering kambuh.
Namun tenang saja, karena saat ini sudah ada beberapa cara mudah untuk mencegah maag.
Adapun beberapa cara tersebut seperti:
1. Saat sahur dan berbuka, hindari makanan pemicu maag kambuh. Adapun beberapa makanan ini seperti pedas, asam, dan yang mengandung kafein.
2. Hindari merokok karena rokok bisa meningkatkan terpicunya maag.
3. Tetap lakukan pola hidup sehat, seperti olahraga ringan di pagi hari dan makan makanan yang bergizi seperti sayuran hijau dan buah-buahan tinggi serat.
4. Jaga pola tidur dan hindari stres. Penelitian menyatakan jika stres dan begadang bisa meningkatkan risiko kambuhnya maag.
Baca Juga: Waspada, Ibu Hamil yang Sering Stres bisa Membahayakan Janin!
Lakukan tips-tips di atas untuk mencegah timbulnya maag saat berpuasa.
Jika gejala maag tetap dirasakan, maka jangan ragu untuk segera menghubungi tenaga medis profesional.***
penulis: Shella A.Y