SURATDOKTER.com - Meski dianggap serupa, terdapat perbedaan BPJS Kesehatan dan KIS atau Kartu Indonesia Sehat.
Perbedaan BPJS Kesehatan dan KIS yang cukup terlihat adalah peserta yang menjadi targetnya.
Agar lebih jelas, akan dipaparkan beberapa perbedaan BPJS Kesehatan dan KIS lewat artikel di bawah ini. Namun sebelum itu, Anda harus memahami terlebih dahulu pengertian dari keduanya.
Apa itu BPJS Kesehatan?
BPJS Kesehatan, atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan adalah organisasi yang bertugas menyelenggarakan skema jaminan kesehatan di Indonesia.
BPJS Kesehatan merupakan program jaminan kesehatan yang telah ada sejak masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak tanggal 1 Januari 2014, JKN dan BPJS Kesehatan diwajibkan kepesertaan bagi seluruh warga negara Indonesia.
Tujuan didirikannya BPJS Kesehatan adalah untuk memberikan perlindungan kesehatan untuk semua orang di Indonesia.
Selain itu, program ini dibuat untuk menjamin akses yang adil dan terjangkau terhadap layanan kesehatan yang diperlukan.
Baca Juga: Pengertian Mobile JKN, Aplikasi yang Bermanfaat bagi Peserta BPJS Kesehatan
Apa itu KIS?
Kartu Indonesia Sehat (KIS) merupakan program pemerintah Indonesia yang berupaya memberikan akses layanan kesehatan dengan biaya lebih rendah kepada masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
Peserta program ini dapat memperoleh layanan kesehatan dasar di rumah sakit yang bermitra dengan program KIS secara gratis atau dengan tarif yang sangat murah.
KIS berkontribusi untuk memastikan bahwa layanan kesehatan, dapat diakses secara merata oleh semua lapisan masyarakat.
Selain itu, KIS merupakan tanda kepesertaan program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan dalam bentuk kartu.
Perbedaan BPJS Kesehatan dan KIS
Di bawah ini adalah beberapa perbedaan yang terdapat pada BPJS Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat, di antaranya: