SURATDOKTER.com - Pernakah kalian mengalami anyang - anyangan? Pasti membuat kita tidak nyaman bukan?
Orang dahulu beranggapan bahwa cara mengatasi anyang - anyangan adalah dengan cara mengikat jempol kaki dengan karet. Apakah anggapan ini benar?
Sebelum itu mari kita cari tau apa pengertian anyang - anyangan dalam kacamata medis. Simak penjelasan berikut
Baca Juga: 5 Tanda Ibu Hamil Akan Melahirkan, Nomor 4 Jarang Disadari Newmom!
Pengertian Anyang-anyangan
Anyang - anyangan atau dalam istilah medis disuria merupakan kondisi dimana ingin buang air kecil terus - menerus dan disertai rasa terbakar saat buang air kecil tersebut.
Kondisi tersebut bukan merupakan penyakit, melainkan gejala suatu penyakit. Anyang - anyangan bisa dialami pria dan wanita, namun kebanyakan dialami oleh wanita.
Penyebab Anyang-anyangan
Anyang - anyangan pada umumnya disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK). Namun penyebab - penyebab lainnya yang bisa menimbulkan anyang - anyangan :
- Infeksi penyakit seks menular
- Batu ginjal
- penyakit radang panggul
- Gangguan pada prostat
- Infeksi pada saluran sperma atau epididimis
Gejala Anyang-anyangan
Gejala yang ditimbulkan dari anyang - anyangan juga beragam pada setiap orang.
Namun, kebanyakan orang yang mengalami anyang - anyangan mengeluhkan hal - hal berikut :
- Nyeri atau perih saat buang air
- Sering buang air kecil, tetapi dengan volume sedikit
- Urine berbau menyengat
- Demam
- Mudah lelah
- Buang air kecil terasa kurang tuntas
Baca Juga: Bolak-balik Toilet Karena Diare? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Benarkah Anyang - anyangan Dapat Diatasi Dengan Mengikat Jempol Kaki?
Menurut para ahli anggapan tersebut sepenuhnya salah. Hal ini malah mengakibatkan aliran darah pada jempol kaki terhenti.
Cara yang tepat untuk mengatasi anyang - anyangan seperti berikut:
- Perbanyak minum air putih
- Konsumsi makanan yang tinggi vitamin C
- Konsumsi Probiotik
- Bersihkan kemaluan dengan benar
- Hindari produk yang memicu dehidrasi
Dan untuk meringankan gejala anyang - anyangan yang lain adalah beristirahat yang cukup dan minum obat sesuai arahan dari dokter.***