SURATDOKTER.com - BPJS Kesehatan merupakan sarana untuk memperluas kepesertaan program jaminan kesehatan masyarakat yang mencakup seluruh penduduk Indonesia.
Pelayanan BPJS melalui program jaminan kesehatan nasional kartu Indonesia sehat menginginkan masyarakat Indonesia ikut berkontribusi dalam pelayanan ini.
Pemerintah saat ini masih mensubsidi BPJS Kesehatan demi terciptanya pelayanan kesehatan yang adil dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca Juga: Berikut Prosedur BPJS Bagi Pasien Cuci Darah, Biaya Layanan Tidak Lagi Menjadi Beban Finansial
Keuntungan memiliki BPJS Kesehatan jaminan kesehatan yang diterima oleh para peserta, seperti pelayanan medis, perawatan jalan, juga fasilitas inap, layanan medis rujukan kepesertaan seumur hidup, dan juga biayanya yang terjangkau.
Lantas berapa berapa besaran iuran BPJS per bulan dan bagaimana cara mengecek tagihannya? Simak di bawah ini
Besaran Iuran BPJS Kesehatan
Berikut ini cara cek tagihan BPJS Kesehatan beserta iurannya
1 . Peserta penerima bantuan iuran (PBI)
Iuran bagi peserta PBI dan warga yang didaftarkan oleh pemerintah daerah adalah sebesar Rp.42.000 per orang per bulan yang berlaku 1 Agustus 2019
2. Peserta penerima upah (PPU)
Iuran bagi peserta PPU sebesar 5% dari gaji atau upah perbulan. Hal ini mencakup pegawai pemerintah pusat pemerintah swasta dan pemerintah daerah perilaku pada 1 Oktober 2019.
Baca Juga: Batas Waktu Pembayaran BPJS beserta Caranya
Sedangkan para pegawai pemerintah daerah dan swasta berlaku pada 1 Januari 2020. Demi terciptanya pelayanan dan kesehatan finansial dari sistem gotong royong.
BPJS Kesehatan pemerintah berharap agar peserta bisa membayar iuran dengan tertib setiap bulannya.
Terlebih lagi pemerintah saat ini masih mensubsidi BPJS Kesehatan, warga juga berharap pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik dan prima dan tidak mempersulit pasien yang akan berobat.
Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan
Adapun cara mengecek tagihan BPJS Kesehatan berikut ini caranya: