kesehatan

Fakta Tidur dengan Kondisi Gelap, Kurangi Mata Lelah hingga Tingkatkan Kesehatan Kulit

Senin, 29 Januari 2024 | 15:00 WIB
ilustrasi tidur dengan kondisi gelap (freepik/tirachardz)


SURATDOKTER.COM - Tidur menjadi waktu istirahat untuk tubuh agar dapat segar kembali saat pagi hari. Terkadang masyarakat bingung lebih baik tidur dengan kondisi lampu menyala atau mati.

Di masyarakat luas beredar pernyataan mengenai tidur dalam kondisi gelap yang dapat meningkatkan kualitas tidur. Selain itu juga terdapat fakta lain yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, baik secara fisik maupun mental.

Berikut lima fakta mengenai tidur dalam kondisi gelap.

Fakta Tidur dengan Kondisi Gelap

Baca Juga: Minum Kopi bisa Menghilangkan Ngantuk, Fakta atau Mitos ?

1. Kurangi Mata Lelah

Pencahayaan yang redup atau dalam kondisi gelap dapat meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang baik berpengaruh juga pada kesehatan mata. Istirahat yang cukup melalui tidur dapat mengurangi mata lelah akibat aktivitas sehari-hari.

Meskipun terdapat faktor lain yang dapat memperparah mata lelah tetapi kualitas tidur yang baik juga memiliki andil dalam mengurangi risikonya.

2. Meningkatkan Produksi Melatonin

Kondisi gelap ketika tidur dapat meningkatkan produksi melatonin. Siklus tidur alami akan teratur dengan sendirinya karena otak dapat membedakan kondisi malam dan siang.

Melatonin juga bersifat anti-inflamasi yang dapat mengatasi peradangan pada tubuh. Peningkatan produksi melatonin sangat berguna bagi orang dewasa dan orang tua.

3. Mengurangi Risiko Depresi

Dilansir dari Healthnews, penelitian mengatakan bahwa paparan cahaya saat malam dapat meningkatkan risiko depresi pada orang dewasa.

enelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa paparan cahaya di malam hari dapat mengganggu tidur, sekresi melatonin dan mengacaukan siklus tidur.

Hal tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi. Oleh karena itu disarankan tidur dengan mematikan lampu untuk bisa mengurangi risiko depresi.

4. Menjaga Kualitas Tidur

Tidur dengan kondisi gelap dapat mengistirahatkan tubuh dengan baik. Selain itu tidak adanya paparan cahaya memberikan sinyal pada tubuh bahwa itu merupakan waktu tidur. Hormon melatonin juga akan diproduksi ketika kondisi gelap.

Otak juga dapat membedakan antara pagi dan malam sehingga siklus sirkadian tetap terjaga. Kualitas tidur tetap terjaga jika memiliki siklus sirkadian yang baik.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Kurang tidur mengakibatkan kulit kusam, pucat, dan mengurangi tingkat elastisitas kulit. Efek yang paling terlihat ketika kurang tidur adalah lingkaran hitam di bawah mata.

Berbeda dengan kondisi kulit yang mendapatkan cukup tidur. Kulit akan lebih segar dan lingkaran hitam di bawah mata akan berkurang.

Halaman:

Tags

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB