Tak hanya itu, green tea mengandung 11-25 miligram per gram kafein, sedangkan matcha memiliki kandungan 19-44 miligram per gram kafein.
Green tea dan matcha juga mengandung quercetin. Green tea mengandung 1,1 miligram per mililiter quercetin, sedangkan matcha 1,2 miligram per mililiter quercetin.
3. Rasa
Perbedaan green tea dan matcha selanjutnya adalah dari segi rasa.
Green tea memiliki rasa yang earthy, cenderung sepat ringan dan segar karena langsung diproses.
Sementara matcha memiliki rasa yang segar, grassy, sedikit pahit tetapi juga ada manisnya.
Matcha dicampur dengan gula, madu, atau susu biasanya untuk menetralisir rasa pahitnya.
4. Bentuk Sajian
Saat diseduh green tea dan matcha memiliki perbedaan. Teh hijau atau green tea akan menghasilkan warna bening cenderung hijau hingga cokelat muda.
Ketika diseduh matcha memiliki warna yang mencolok dengan teksturnya yang kental.
Tak hanya itu, setelah diseduh matcha disebut juga dengan chasen yang dapat menghasilkan buih saat dikocok.
Mana yang Lebih Sehat, Green Tea atau Matcha?
Baik green tea maupun matcha secara garis besar memiliki kandungan yang sama karena keduanya berasal dari tumbuhan serupa. Keduanya memiliki manfaat untuk kesehatan.
Namun, matcha berasal dari tanaman teh yang utuh sehingga konsentrasi teh yang dikandung lebih tinggi daripada green tea.
Green tea hanya berasal dari daun teh, sedangkan matcha berasal dari seluruh tanaman teh yang mengandung antioksidan lebih tinggi.
Secara umum manfaat green tea dan matcha antara lain adalah:
- Sumber antioksidan
- Meningkatkan metabolisme
- Meningkatkan fungsi kognitif dan memori
- Mencegah kerusakan sel kulit akibat sinar matahari
Nah, demikian beberapa perbedaan green tea dan matcha yang perlu Anda ketahui. Baik green tea maupun matcha keduanya memiliki khasiat untuk kesehatan.***