SURATDOKTER.com - Jadi Salah Satu Penyakit Menakutkan di Dunia, Inilah yang Perlu Anda Ketahui Tentang Fibrosis Paru Idiopatik (idiopathic pulmonary fibrosis/IPF).
Pernah mendengar istilah fibrosis paru idiopatik (idiopathic pulmonary fibrosis/IPF)?
Fibrosis paru idiopatik adalah kondisi paru-paru langka yang menyebabkan jaringan di paru-paru menjadi kaku.
Hal ini membuat pengidapnya sulit menghirup udara dan bernapas secara alami.
Baca Juga: Manfaat dan Resiko Makan Udang untuk Keshatan
Namun hingga kini tidak jelas mengapa IPF berkembang.B ahkan setiap kasus IPF pun berbeda-beda.
IPF bukanlah satu-satunya kondisi yang dapat membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
Jadi apa yang menyebabkan fibrosis paru idiopatik (IPF)?
Dokter mungkin melihat beberapa penyebab potensial saat mendiagnosis fibrosis paru seperti paparan lingkungan, seperti polusi, obat-obatan, terapi radiasi, infeksi serta penyakit lainnya.
Baca Juga: Pentingnya Mengganti Sikat Gigi untuk Kesehatan Mulut
Namun, pada sebagian besar kasus fibrosis paru, dokter tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya.
Jika penyebabnya tidak dapat ditemukan, maka penyakit tersebut akan diberi label idiopatik.
Faktor genetik mungkin berperan dalam perkembangan fibrosis paru dan IPF, namun kondisi ini jarang terjadi pada lebih dari satu anggota keluarga yang sama.
Baca Juga: Pentingnya Obat Kumur di Rutinitas Perawatan Gigi Sehari-hari
Apa saja gejala fibrosis paru idiopatik?
IPF menyebabkan jaringan parut dan kekakuan di paru-paru Anda. Seiring waktu, jaringan parut akan menjadi parah, dan kekakuan akan membuat pernapasan menjadi lebih sulit.
Gejala umum meliputi:
- sesak napas
- batuk kronis
- ketidaknyamanan dada
- kelemahan
- kelelahan
- penurunan berat badan
Baca Juga: Memilih Sampo Sesuai dengan Jenis Rambut Anda
Pada akhirnya, paru-paru Anda mungkin tidak dapat mengambil cukup oksigen untuk memasok jumlah yang dibutuhkan tubuh Anda.
Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan gagal napas, gagal jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
IPF tidak memiliki tahapan formal, namun ada periode unik dalam perkembangan penyakit ini.
Baca Juga: Mengenal Pribadi ESFJ, Pemerhati Sosial yang Suka Menolong
Saat seorang pengidap pertama kali didiagnosis, meraka mungkin tidak memerlukan bantuan oksigen.
Segera setelah itu, mereka akan membutuhkan oksigen selama beraktivitas karena mengalami kesulitan mengatur napas saat berjalan atau melakukan aktivitas lainnya.
Saat jaringan parut di paru-paru semakin parah, mereka mungkin membutuhkan oksigen setiap saat, bahkan saat dalam kondisi tidur.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Anda dengan 12 Makanan Terbaik Ini
Pada tahap IPF selanjutnya, mesin oksigen aliran tinggi dapat digunakan untuk mengembangkan peningkatan kadar oksigen.